LINGGA – Pemerintah kecamatan selayar, Kabupaten Lingga, menggelar kegiatan pisah sambut dan serah terima jabatan camat lama Muhammad saman dengan camat yang baru H. Abdul Kamar. Bertempat di ruang kantor camat selayar beralamat di Jalan Haji Ma’arif Nomor 1 Penuba, Selasa (14/09/2021) sekira pukul 09.00 Wib.
LIDIKNUSANTARA.COM – Acara yang berlangsung secara hikmat tersebut dihadiri, Kepala Desa penuba, kepala Desa Penuba timur, Kepala Desa Pantai harapan, Kepala Desa Selayar, Ketua BPD, Tokoh masyarakat ,tokoh agama, tokoh pemuda serta forum koordinasi kecamatan Selayar, Danpos A L penuba, Babinsa penuba, Unit siaga Basarnas, Kapolsubsektor penuba diwakili Bamin Polsubsektor penuba, Kepala sekolah SD, SMP, SMA se-Kecamatan Selayar, dan Forum Marwah Pulau Selayar.
Dalam sambutannya mantan camat selayar, Muhammad saman, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat kecamatan selayar, dan mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam pelayanan kami selama ini, dan juga kepada staf saya kalau selama saya memimpin sering marah-marah itu semua demi meningkatkan kualitas dan kedisplinan dalam bekerja. Saya memang galak tapi hati saya “Hello Kitty” dalam candanya.
“Setiap pertemuan tentunya pasti ada perpisahan dan perpisahan ini hanya memisahkan kan jarak saja sebagai pengabdian kami kepada negara karena di tugaskan di tempat yang baru di kecamatan Singkep pesisir,” ucap Saman dalam sambutannya.
Camat selayar yang baru Haji Abdul Kamar, juga menyampaikan dalam sambutan perdana di acara pisah sambut dan serah terima jabatan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat kecamatan selayar , Para tokoh agama, cerdik pandai, pemuda dan Kepala Desa di 4 desa se kecamatan Selayar, saya selaku camat yang baru mengajak kepada saudara-saudara semua, orangtua saya ,adek- adek saya mari kita bersatu kita rapatkan barisan kite saling asah, asih,asuh bagaimana kite membawa Kec. Selayar ini yang lebih baik ,dengan harapan masyarakat lebih maju selangkah atau due langkah dari aspek Keagamaan dan Keamanan. Jadi, mari kita bersatu yang besar kita kecilkan yang kecil kita hilangkan,” ucapnya.
Rangkaian Sertijab ini bukanlah suatu hal yang biasa saja, rangkaian Sertijab ini adalah suatu hal yang tidak lebih dari biasanya, karena momen pada Sertijab ini adalah yang merupakan keharusan, juga mengandung makna nilai-nilai dan asfek Penyegaran, asfek pengharapan, Mengkaderrisasi dengan adanya pergantian kepemimpinan untuk membawa kecamatan selayar yang lebih baik lagi,” tutup Haji Abdul Kamar. (R/Suwita)
Discussion about this post