TANJUNGPINANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang menjaga keselamatan wisatawan lokal yang berkunjung ke pulau penyengat selama liburan Lebaran.
LIDIKNUSANTARA.COM – Kepala Dishub Kota Tanjungpinang, Bambang, melalui Kasi Keselatan Laut, muhammad Habib, pada Selasa (3/5/2022) mengatakan, “Di dermaga pulau penyengat, selama dua hari lebaran ini wisatawan lokal mencapai ribuan orang perhari.”
Menurut Habib, hari pertama Idul Fitri wisatawan lokal mencapai seribu lima ratus orang. Sesangkan di hari ke dua wisatawan mencapai dua ribu orang.
“Ini yang harus kita jaga keselamatan yang berkunjung ke pulau penyengat sampai selesai lebaran. Lonjakan wisatawan lokal sudah kita antisipasi dengan menyiagakan petugas gabungan,” ucapnya.
Petugas gabungan tersebut, tambah Habib, adalah mulai dari Dishub, Satpol PP, Babinsa, Babin Kamtibmas, sampai dengan Angkata Laut.
“Penjagaan di dermaga pulau penyengat ini guna terciptanya keamanan yang kondusif. Serta yang juga tidak kalah pentingnya, adalah semua kita, masyakarat, para wisatawan yang mau ke pulau penyengat, untuk tetap mengikuti Protokol Kesehatan yang ketat,” pesannya.
Artinya, dikatakan Habib, semuanya wajid saling menjaga hal tersebut guna untuk memutuskan mata rantai penyebaran covid-19. Karena corona sampai saat ini belum berakhir.
Sementara itu, salah satu wisatawan lokal sempat berbincang-bincang dengan media ini. Dia mengatakan bahwa Pulau Penyengat saat ini sangat menarik dan menawarkan berbagai destinasi wisata yang sarat dengan sejarah.
“Karena di sinilah (pulau penyengat) kompleks Istana Kerajaan Riau–Lingga berdiri. Mulai dari Istana Kantor, Mesjid Raya Sultan Penyengat dan berbagai makam raja-raja yang memimpin Kerajaan Riau-Lingga,” ucapnya.
Selain itu ada juga berbagai benteng pertahanan, pelabuhan dan sumur air tawar yang membuat pulau penyengat sangat terkenal juga terjaga dengan baik. “Karena yang ada di pulau penyengat itulah kami sekeluarga mau berkunjung ke sana,” katanya. (alias)
Discussion about this post