KARIMUN – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Victor Gustaf Manoppo, menstok ulang (restocking) benih ikan kakap putih dan ikan badut di perairan jembatan Sanur, Kecamatan Tebing, Karimun. Kegiatan itu termasuk salah satu dari rangkaian kegiatan GTRA Summit 2023.
LIDIKNUSANTARA.COM – Total benih yang distok ulang yakni sebanyak 50.000 ekor benih ikan Kakap Putih dan 300 ekor benih ikan badut. Benih tersebut merupakan hasil budidaya yang dilakukan oleh Balai Perikanan Budidaya Laut Batam.
Victor Gustaf Manoppo menyebut kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan GTRA Summit 2023 dan juga salah satu program dari KKP.
“Kita mendengar keluhan-keluhan dari nelayan bahwa stok ikan makin berkurang. Oleh karena itu, ini merupakan upaya KKP dalam rangka untuk tetap menjaga stok ikan itu ada,” katanya.
Ia menambahkan, dipilihnya ikan kakap putih dan ikan badut untuk restocking di perairan Karimun sudah melalui berbagai kajian. Ikan yang dilepasliarkan tersebut sesuai dengan kondisi habitatnya.
“Dari kajian itu, didapatkan bahwa inilah ikan yang benar-benar cocok di daerah ini. Ikan kakap putih ini juga banyak dibutuhkan masyarakat,” terangnya.
Victor berharap, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan agar para generasi muda tahu bahwa di Karimun masih punya ikan kakap putih.
“Ke depan bukan hanya ikan kakap putih yang akan distok ulang, tetapi mungkin jenis ikan lainnya, tergantung karakteristik ikan itu, kita cari yang cocok,” tutupnya.
Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, kegiatan menstok ulang benih ikan ini akan berlangsung selama dua hari. Untuk hari ini sebanyak 47 ribu, kemudian sisanya akan dilakukan besok di tempat yang sama.
“Ada 3 ribu benih ikan kakap putih dan 300 ikan badut akan ditebar oleh Menteri ATR/BPN bersama Gubernur Kepri,” ucapnya.
Rafiq juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri KKP dan Gubernur Kepri atas disetujuinya permintaan bantuan benih ikan ini. Ia berharap, benih ikan yang ditebar dapat memberikan kontribusi untuk ekonomi nelayan di Karimun.
“Mudahan-mudahan 5 sampai 7 bulan ke depan ikan ini bisa berkembang dan dapat diperoleh masyarakat nelayan. Mari kita jaga sama-sama benih ikan yang telah kita restocking pada hari ini,” ajak Rafiq, mengakhiri.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Sekda kabupaten Karimun Muhammad Firmansyah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau, Said Sudrajad, Kepala Balai Benih Ikan Provinsi Kepri, dan pimpinan OPD.
Sumber: R/Redaksi
Discussion about this post