Tanjungpinang, Lidiknusantara.com – Komunitas Kata Halaman secara konsisten menghadirkan program rutin membaca dan mewarnai gratis bagi masyarakat yang digelar setiap akhir pekan di Taman Tugu Sirih, Tanjungpinang. Kegiatan edukatif ini berlangsung setiap Sabtu dan Minggu mulai pukul 15.30 hingga 21.00 WIB, serta terbuka bagi seluruh kalangan tanpa dipungut biaya sedikit pun.
Program ini dirancang khusus sebagai wadah untuk memperkuat budaya literasi sekaligus memberikan ruang bermain kreatif bagi anak-anak maupun orang dewasa. Di lokasi, para peserta dapat menikmati beragam koleksi buku bacaan yang telah disediakan untuk dibaca di tempat. Tak hanya itu, tersedia pula fasilitas mewarnai lengkap mulai dari kertas gambar hingga alat mewarnai yang bisa digunakan secara cuma-cuma dalam suasana yang ramah keluarga dan inspiratif.
Meidwix Syafnaraja Pratama Putra dari Komunitas Kata Halaman menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen mereka untuk memupuk kecintaan terhadap literasi dan ekspresi kreatif. Menurutnya, membaca bukan sekadar menambah pengetahuan, tetapi juga alat untuk membentuk pola pikir, empati, dan keberanian dalam berdialog. Ia menegaskan bahwa komunitas ini hadir sebagai ruang untuk bertumbuh bersama melalui buku.
Lebih jauh, Meidwix memandang buku sebagai “senjata kesadaran” bagi para anggota komunitas. Melalui Kata Halaman, mereka berupaya membaca untuk memahami ketidakadilan, berdiskusi untuk melawan pembungkaman, dan mengasah daya kritis agar tidak tunduk pada kebodohan. Baginya, pengetahuan adalah salah satu bentuk perlawanan yang nyata, dan ruang ini disediakan bagi siapa saja yang memiliki kepercayaan serupa.
Melalui konsistensi kegiatan di Tugu Sirih ini, Komunitas Kata Halaman berharap literasi dapat menjadi tradisi positif yang selalu dinantikan masyarakat Tanjungpinang setiap akhir pekan. Meidwix mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk hadir dan bergabung dalam suasana yang edukatif ini, mengingat seluruh fasilitas yang disediakan tetap gratis dan terbuka untuk umum demi kemajuan semangat literasi di Kota Gurindam. (red/tim)














Discussion about this post