TANJUNGPINANG – Jambore Anak Tingkat Kota Tanjungpinang 2022 yang diikuti 566 anak usia di bawah 18 tahun berlangsung meriah, di lapangan Pamedan Ahmad Yani Tanjungpinang, Kepri, Minggu (29/5/2022).
LIDIKNUSANTARA.COM – Kegiatan yang dihelat Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) Kota Tanjungpinang ini resmi dibuka Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.
Pembukaan diawali dengan pawai defile drumband TK Pembina dan SMP Negeri 2, diikuti para peserta lomba, perwakilan forum anak kecamatan dan kelurahan.
Peserta cilik sebagian besar didampingi tidak hanya oleh para orangtua dan guru pembimbing, tetapi bahkan kakak dan adik, paman dan kakek/nenek sehingga menambah suasana semakin semarak.
Suasana kegembiraan pun semakin terasa, takkala Wali Kota Rahma mengajak anak-anak TK dan seluruh peserta bernyanyi lagu Bintang Kecil dan 2P (Pelopor dan Pelapor). Wali kota juga mengajukan pertanyaan dan membagikan doorprize kepada seluruh peserta cilik.
Dengan adanya jambore ini, Wali Kota Rahma berharap dapat mengembangkan silaturahim dan interaksi sosial anak, membangun kreatifitas dan inovasi anak yang selama pandemi berlangsung sekitar dua tahun lebih sedikit terbatasi. Melihat antusias peserta dan para orangtua, ia pun berkomitmen untuk melaksanakan acara serupa pada tahun berikutnya.
“Insya Allah, tahun depan kita laksanakan lagi kegiatan ini,” ucapnya.Sementara itu, Kepala DP3APM Kota Tanjungpinang, Rustam menuturkan kegiatan jambore anak ini diikuti sebanyak 566 anak usia di bawah 18 tahun, mulai dari jenjang PAUD, TK/RA, SD, dan SMP yang ada di Tanjungpinang.
Pada jambore ini, ada enam jenis lomba yang dilaksanakan meliputi lomba Yel Yel, lomba Baca Puisi, lomba Baca Gurindam, lomba Ceramah Agama, lomba Marawis, dan lomba Mewarnai Kelompok Bermain dan TK.
“Alhamdulillah, jambore sebagai wadah fasilitasi kreatifitas anak tingkat kota Tanjungpinang telah dapat dilaksanakan dengan baik dan disambut antusias seluruh peserta,” ucapnya.
Turut hadir, Ketua DPRD, Yuniarni Pustoko Weni, para pimpinan OPD, camat dan lurah se- kota Tanjungpinang, pimpinan dunia usaha yang tergabung dalam asosiasi perusahaan sahabat anak (APSAI), para kepala sekolah, kelompok bermain, TK/RA, SD dan SMP, serta Ketua TP-PKK kota Tanjungpinang. (r/alias/red)
Discussion about this post