TANJUNGPINANG – Gubernur kepri Ansar Ahmad memimpin langsung Rapat Koordinasi Satgas Khusus Penanganan Covid-19 Daerah Perlintasan Provinsi Kepulauan Riau di Rupatama lantai 4 Kantor Gubernur Kepri, Jumat (23/4). Rapat digelar untuk mencari solusi terbaik tentang rencana penanganan kepulangan ribuan PMI (Pekerja Migran Indonesia) melalui pelabuhan Kepri.
LIDIKNUSANTARA.COM – Dari rapat itu, Gubernur Kepri langsung menunjuk Danrem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, sebagai Ketua Satgassus Penanganan Covid-19 Daerah Perlintasan. Satgasus ini akan menangani berbagai persoalan penanganan Covid-19 terkait kepulangan PMI mandiri melalui Kepri. Pembentukan Satgassus ini sebagai tindaklanjut arahan Kepala BNPB, Doni Monardo, saat kunker ke Kepri pekan lalu.
“Kita minta bantu Pak Danrem 033 Wira Pratama untuk jadi Ketua Satgassus Penanganan Covid-19 Daerah Perlintasan yang meneruskan penanganan masalah penegakan protokol kesehatan terkait kepulangan PMI via Batam yang sebelumnya dilakukan oleh Pemko Batam. Saya juga minta secepatnya agar disusun kebutuhan dan anggaran berkoordinasi denga Pemko Batam sehingga bisa langsung diverifikasi oleh BPKP sebelum saya laporkan ke BNPB,” jelas Gubernur Ansar Ahmad.
Gubernur juga minta agar Tim Satgassus Perlintasan menyusun tentang detail rencana kepulangan PMI. Tidak hanya ketika dari luar negeri sampai di Batam tetapi juga ketika tiba di Batam dan rencana kepulangannya ke kampung halamannya masing-masing.
“Termasuk juga program karantina dan isolasi bagi PMI yang ada di Batam dan Tanjungpinang. Kita minta semua dilaksanakan dengan ketat sehingga kita bisa tekan penyebaran Covid-19 di wilayah kita dengan dengan seminimal mungkin,” harap Gubernur.
Menurut Ansar Ahmad, penanganan kepulangan PMI harus dilakukan dengan serius dan dengan cara-cara yang baik serta terencana.
Gubernur memaparkan bahwa di hulu Pemprov meminta supaya kedutaan Indonesia bersama KJRI ikut membantu memfasilitasi PMI yang pulang dari Malaysia ke Indonesia terutama memastikan PCR swabnya tidak palsu. Kepri juga minta kepada Pemerintah Pusat untuk memastikan daerah tujuan bisa menerima PMI ini pulang.
“PMI itu salah satu pahlawan devisa negara kita. Mereka tetap harus diperhatikan sampai mereka bisa pulang ke kampung halamannya masing-masing,” tegas Gubernur.
Dalam kesempatan yang sama Danrem 033 Wira Pratama Brigjen TNI Jimmy Ramos Manalu mengaku siap mengemban tugas sebagai Ketua Tim Satgassus Penanganan Covid-19 Daerah Perlintasan dengan sepenuh hati. Persoalan penanganan pemulangan PMI yang serius dan terpadu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pemerintah untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
“Untuk itu kita siap mengemban tugas. Apa-apa yang diperintahkan oleh Pak Gubernur segera kita tindaklanjuti,” ujar Danrem Jimmy Manalu.
Sekretaris Daerah H. TS. Arif Fadilah melaporkan kasus Covid-19 semakin hari semakin meningkat yang mana hari ini 3 zona orange Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang dan Kota Batam. Tinggal 4 Kabupaten Kota yang zona kuning, mudah-mudahan Karimun tidak naik jadi zona orange juga.
Arif juga menyebutkan tim vaksin terus bekerja dan sudah mencapai 7,6 persen 1.12.527 diatas angka nasional.
Menurut Arif harus ada upaya terus menerus dan lebih tegas agar penyebaran Covid-19 bisa ditekan seminimal mungkin. Salah satunya terhadap penanganan kepulangan PMI agar tidak memunculkan klaster-klaster baru penyebaran Covid di wilayah Kepri.
Sumber dan foto: hms/red
Discussion about this post