NATUNA – Seluruh ibu kota kecamatan di Provinsi Kepulauan Riau kini menikmati listrik PLN yang menyala penuh selama 24 jam.
LIDIKNUSANTARA.COM – Peningkatan layanan ini diresmikan Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad bersama Manajer PT PLN (Persero) UP3 Tanjungpinang, Rully Agus Widanarto, di Gedung Serbaguna Sri Serindit, Ranai, Minggu (10/8/2025).
Peningkatan jam nyala listrik di Ibu Kota Kecamatan Pulau Panjang menjadi simbol selesainya misi tahap awal Program Kepri Terang yang digagas sejak 2021.
Dalam kurun tiga tahun, sistem kelistrikan PLN di Kepri tumbuh dari 96 menjadi 114 sistem, dengan sistem 24 jam naik dari 30 menjadi 36, dan sistem 14 jam dari 65 menjadi 78.
Meski demikian, pekerjaan besar masih menunggu. Data PLN mencatat ada 85 pulau non-PLN yang hanya menikmati listrik 5 jam per hari, dan 37 pulau berpenghuni yang belum berlistrik sama sekali.
Melalui program listrik desa 2025–2027, seluruh wilayah ini direncanakan teraliri listrik, mendongkrak rasio elektrifikasi yang kini sudah mencapai 99,10%. Sejak 2021, tercatat 12.764 rumah tangga di Kepri telah menerima Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).
“Listrik adalah nyawa pembangunan. Dengan listrik menyala 24 jam, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik akan bergerak lebih cepat,” ujar Gubernur Ansar.
Ia menegaskan bahwa target selanjutnya adalah memastikan setiap rumah di pulau-pulau terluar ikut menikmati penerangan layak. Selain itu, Ansar juga menyoroti peran listrik sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pembangunan tidak boleh hanya terkonsentrasi di kota besar. Listrik adalah kunci membuka peluang usaha, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi kesenjangan wilayah,” tegasnya. (red)
Discussion about this post