TANJUNGPINANG – Warga Perumahan Permata Galaxy Km. 14 Tanjungpinang kembali meminta kepastian untuk mendapatkan akses jalan yang layak, karena sampai saat ini jalan dengan kondisi tanah belum diaspal atau di-paving block oleh PT Sinar Bahagia Group selaku developer. Kondisi jalan tersebut saat ini kerap menimbulkan debu di mana-mana saat musim kemarau dan lumpur di kala musim hujan, sehingga mengganggu aktivitas dan kenyamanan warga.
LIDIKNUSANTARA.COM – Hal itu dibenarkan ketua RT 002/RW 005 Perumahan Permata Galaxy, Irwansyah kepada media ini seusai melakukan pertemuan dengan management pihak PT Sinar Bahagia Grup diwakili oleh Risna dan Ina, di kantornya Jalan WR. Supratman Tanjungpinang, Sabtu (29/1/2022).
“Pertemuan ini untuk membahas infrastruktur jalan masuk sampai jalan ni lorong-lorong di lingkungan perumahan Permata Galaxy yang masih tanah merah. Apalagi kondisi sekarang ini yang sudah beberapa minggu tidak turun hujan jadi jalanan itu berdebu,” ungkapnya.
Kondisi jalan berdebu itu, diakui Irwan, menyebabkan terganggunya kenyamanan warga. Kondisi itu juga kerap menimbulkan sejumlah konflik, seperti keluhan pemilik rumah sekitar yang cuciannya kotor berdebu lagi ketika dijemur.
“Kondisi jalan kayak begitu menyebabkan konflik antar warga. Seperti saat ada dua kendaraan melintas, yang satu mau cepat, jadi yang satunya terkena debu. Di situ bisa hampir berkelahi warga. Satu lagi ibu-ibu pada mengeluh karena pakaian yang dicuci saat dijemur sudah kotor lagi karena debu,” bebernya.
Irwansyah mengatakan bahwa saat ini pihaknya belum dapat bertemu dengan pimpinan dikarenakan sedang ada kesibukan. Namun begitu, kunjungannya itu disambut baik pihak Sinar Bahagia Grup karena bisa dipertemukan dengan manajer teknik dan sekretaris.
“Cuma kita mau ketemu sama pak Suryono (pimpinan, red) belum bisa karena beliau mungkin masih ada kesibukan. Tadi kita bertemu dengan manajer teknik dan sekretaris. Mereka minta dijadwalkan ulang karena yang mengambil keputusan belum ada di tempat,” sambungnya.
Disampaikan manajer teknik dan sekretaris Sinar Bahagia Grup, dikarenakan hari Senin libur Imlek dan pimpinan libur satu minggu, maka dirinya akan segera menyampaikan terkait pertemuan itu saat aktivitas kantor normal kembali. Terkait itu, perwakilan dari perumahan Permata Galaxy akan menunggu pihak Sinar Bahagia Grup memberitahukan jadwal untuk bertemu kembali.
“Respons terhadap kunjungan ini bagus. Tapi kita juga tidak tahu apakah akan di-follow up nantinya. Kalau misalnya tidak ada kabar juga dari mereka, maka kami akan ambil tindakan lagi,” ungkapnya.
Sebelumnya, salah satu dari tokoh masyarakat perumahan Permata Galaxy sudah melakukan pertemuan serupa. Hal itu dilakukan karena saat peletakan batu pertama masjid Baitul Izzah Permata Galaxy 2021 kemarin, Suryono menyampaikan bahwa pengaspalan atau paving block di lingkungan Permata Galaxy itu akan dikerjakan dalam waktu dekat.
“Dan inilah tindak lanjut kami untuk menanyakannya, karena sampai sekarang masih belum terealisasikan pengaspalan atau paving blok jalan itu,” tutup Irwan.
Senada dengan itu, salah seorang warga, Azli Rais Anduspil mengatakan, PT Sinar Bahagia Group sebagai developer Perumahan Permata Galaxy dengan kapasitas lebih kurang 500 nasabah KPR, sekiranya memperhatikan hak Fasilitas Umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos) di lingkungan perumahan tersebut.
“Sungguh sangat miris warga yang berdomisili di perumahan Permata Galaxy Km 14. Di kala kemarau, debu berterbangan dan saat hujan, lumpur ada di mana-mana,” bebernya.
Dikatakan Rais, tujuan warga mendatangi kantor developer Sinar Bahagia Group bukan untuk minta macam-macam, melainkan hanya meminta hak mereka sebagai konsumen tentang fasilitas yang sudah dijanjikan.
“Manajemen Developer saat dijumpai warga berjanji akan mencarikan solusinya. Terutama masalah jalan, baik itu jalan utama maupun jalan di lorong-lorong perumahan, dalam waktu dekat ini. Semoga bisa secepatnya direalisasikan demi kebaikan bersama,” tutupnya. (Adnan)
Discussion about this post