LIDIKNUSANTARA.COM – Dalam sebuah perusahaan, penerapan manajemen kinerja tentunya sangat penting dalam mengelola aktivitas para tenaga kerja. Manajemen kinerja dapat dijadikan sebagai acuan bagi pimpinan dalam menentukan pengembangan kualitas tenaga kerja perusahaan. Lalu, apa sebenarnya arti dari manajemen kinerja itu?
Manajemen kinerja merupakan hal yang sangat penting dalam proses pelaksanaan kinerja di sebuah perusahaan. Manajemen kinerja ialah suatu proses pengelolaan kinerja dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi.
Manajemen kinerja mengajarkan kepada karyawan bahwa bekerja itu bukan hanya sekadar melaksanakan tugas semata, tetapi bagaimana karyawan dapat mengatur strategi, berkomunikasi secara efektif, menciptakan solusi atas suatu masalah, mengembangkan kemampuan dan keterampilan, meningkatkan karir, dan sebagainya.
Manajemen kinerja dapat mendorong motivasi bagi karyawan untuk berupaya melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal melalui perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan juga perbaikan di mana peran manajer sangat penting dalam hal ini.
Kemudian, apa saja upaya manajemen kinerja untuk mendorong kualitas tenaga kerja? Sebenarnya, pertanyaan ini dapat dijawab dengan peran ataupun manfaat manajemen kinerja bagi tenaga kerja. Dalam manajemen kinerja kita mengetahui bahwa perusahaan dapat memberikan program pelatihan bagi tenaga kerja. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan tenaga kerja.
Perusahaan membantu para tenaga kerja untuk mengembangkan kemampuan dirinya agar mereka dapat meningkatkan pengetahuan dan menyadari potensi diri. Pelatihan ini juga dapat memberi kepercayaan diri bagi tenaga kerja bahwa mereka sesungguhnya memiliki potensi diri yang dapat dikembangkan yang berdaya guna bagi dirinya dan perusahaan.
Selanjutnya melalui manajemen kinerja, pimpinan dapat melakukan penilaian kinerja secara rutin terhadap tenaga kerja. Penilaian ini bertujuan untuk melihat perkembangan kinerja karyawan. Jika ditemukan kendala seperti adanya penurunan kinerja, maka pimpinan dapat menentukan langkah apa yang akan ia ambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Misalnya seperti atasan mencari tahu terlebih dahulu mengapa kinerja karyawannya menurun. Bisa saja kinerja tersebut menurun karena kurangnya motivasi atau apresiasi dari atasan. Namun, atasan juga harus dapat memahami pemberian apresiasi yang tepat bagi tenaga kerja agar tidak terjadi penyalahgunaan yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi karyawan ataupun perusahaan.
Sebuah pengakuan atau penghargaan bagi tenaga kerja merupakan salah satu hal yang penting untuk memacu semangat kerjanya. Oleh karena itu, hal ini bisa saja berdampak bagi kinerja karyawan.
Manajemen kinerja sangat penting dalam menciptakan keunggulan bersaing bagi tenaga kerja. Manajemen kinerja dilakukan secara berkelanjutan demi kebaikan tenaga kerja dan perusahaan. Tuntutan kerja yang bersifat dinamis membuat kehadiran manajemen kinerja menjadi suatu keharusan bagi suatu perusahaan.
Manajemen kinerja membantu memperbaiki kinerja karyawan secara berkelanjutan sehingga mampu mendukung kemajuan perusahaan. Manajemen kinerja lebih terkonsep mengenai integritas dan komunikasi yang terjadi antara atasan dan bawahan untuk memastikan adanya kontribusi atas kinerja yang dilakukan.
Manajemen kinerja berupaya untuk meningkatkan sikap kerja karyawan ke arah yang lebih baik untuk mencapai produktivitas yang optimal. Hal ini tentunya dapat meningkatkan pula kualitas tenaga kerja.
Mereka akan termotivasi untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, berusaha untuk mengembangkan kemampuan dan potensi diri, berkontribusi untuk kemajuan perusahaan, dan lebih aktif lagi dalam setiap kegiatan.
Lalu, sudahkah kita menyadari dan mengetahui pentingnya manajemen kinerja dalam mendorong kualitas tenaga kerja? (*)
Discussion about this post