LIDIKNUSANTARA.COM – Mungkin sebagian dari kita sudah tidak asing lagi mendengar kata motivasi ini, namun mugkin ada juga yang belum tahu apa sih motivasi itu, dan sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya mengapa motivasi itu sangat penting dalam memberikan dorongan semangat dalam dunia kerja?
Apa itu motivasi? Nah, menurut beberapa ahli salah satunya yakni Robbins (2008:222) menyatakan bahwa motivasi itu sebagai proses yang menjelasakan intensitas, arah dan ketekunan seseorang individu untuk mencapai suatu tujuan. Selain itu, Hasibuan (Sutrisno, 2017) mengemukakan bahwa motivasi itu adalah perangsang keinginan dan daya gerak kemauan bekerja seseorang karena setiap motif mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai.
Berdasasrkan referensi atau penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwasanya motivasi itu ialah suatu dorongan yang dapat mengubah perilaku seseorang dalam bekerja. Yang mana dapat memberikan semangat atau kemauan bekerja yang tinggi untuk pencapaian tujuan atau sasaran yang ingin dicapai.
Motivasi terbagi menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik itu adalah motivasi yang berasal dari perasaan puas dalam melaksanakan pekerjaan itu sendiri. Motivasi intrinsik ini meliputi ketertarikan terhadap pekerjaan, tertantang pada pekerjaan, belajar hal-hal baru, memanfaatkan potensi kerja sepenuhnya tanggung jawab, otonomi dan kreatif.
Motivasi intrinsik ada untuk posisi ketertarikan dan ketertantangan dalam pekerjaan. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berkaitan dengan imbalan yang diterima seseorang sesudah melaksanakan suatu pekerjaan. Imbalan tersebut dapat berupa promosi, hubungan pribadi, gaji, upah, serta tunjangan, sehingga motivasi ekstrinsik ini berasal dari luar pribadi atau individu.
Motivasi aspek yang sangat penting untuk menggerakan kreativitas dan kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu pekerjaan serta selalu bersemangat dalam melakukan pekerjaan tersebut. Para karyawan mampu melakukan pekerjaan dan ingin mencapai hasil yang baik dalam pekerjaannya.
Perwujudan kinerja yang maksimal, sangat diperlukan suatu dorongan agar dapat menimbulkan serta memicu semangat untuk bekerja, yaitu dengan memotivasi. Motivasi berfungsi untuk merangsang kemampuan karyawan sehingga karyawan dapat bekerja secara maksimal.
Dalam organisasi motivasi ini sangat dibutuhkan, karena motivasi merupakan hasrat di dalam seseorang yang menyebabkan orang tersebut melakukan tindakan. Motivasi mempersoalkan bagaimana cara dapat mendorong semangat kerja bawahan, agar mereka mau dan bersedia bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan serta skill untuk mewujudkan tujuan perusahaan.
Sesorang pemimpin juga sangat mempengaruhi kinera karyawan seperti yang dikemukakan oleh Ermita (2019) bahwa pimpinan diharapkan lebih memperhatikan pegawai melalui pengawasan dan juga memberikan motivasi dalam hal disiplin dan tanggung jawab dan memberikan penghargaan Berupa pujian pada pegawai.
Motivasi seorang berawal dari kebutuuhan, keinginan dan dorongan untuk siap bertindak demi tercapainya sebuah tujuan yang telah ditetapkan. Hal ini menandakan seberapa kuat dorongan, usaha, intensitas, dan kesediannya untuk berusaha demi tercapainya sebuah tujuan. Semakin kuat dorongan atau motivasi yang diberikan yang mana dapat memberikan semangat yang tinggi maka semakin tinggi pula kinerjanya.
Terdapat hubungan yang baik atau bersifat positif antara motivasi dan kinerja dengan pencapaian prestasi, artinya karyawan yang mempunyai motivasi prestasi yang tinggi cenderung mempunyai kinerja yang tinggi, sebaliknya karyawan yang memliki kinerja yang rendah itu dapat ditandai dikarenakan motivasinya yang rendah, untuk itu motivasi sangat penting terutama bagi karyawan agar mereka dapat bekerja dengan tekun dan semangat untuk mencapai tujuan perusahaan. (*)
Discussion about this post