TANJUNGPINANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan matahari akan berada di garis ekuator sehingga berdampak pada suhu udara sebagian daerah di Provinsi Kepulauan Riau.
LIDIKNUSANTARA.COM – “Kabupaten Lingga dan Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan) berada di bawah garis ekuator sehingga nanti akan merasakan panas yang tidak seperti hari-hari biasanya,” ungkap prakirawan BMKG Tanjungpinang, Robby, pada Rabu (18/3/2020) lalu.
Suhu udara diperkirakan minimal 33 derajat celcius. Sementara sekarang suhu udara maksimal 31 derajat celcius.
“Ada peningkatan suhu udara saat matahari berada di garis ekuator. Ini tidak berlangsung lama,” ujarnya.
Garis ekuator merupakan fenomena unik. Namun setiap tahun, fenomena yang dikenal dengan equinox ini kerap terjadi di Indonesia.
Menurut Robby, fenomena ini unik, namun normal. Letak sejumlah daerah, termasuk di Kepri yang berada di garis ekuator menyebabkan saat itu menjadi hari nirbayangan atau hari tanpa bayangan.
Robby mengemukakan hingga akhir bulan ini diperkirakan cuaca masih panas. Hujan diprediksi baru terjadi pada awal atau pertengahan April 2020 saat musim peralihan.
Musim angin utara pada saat ini cukup panjang. Biasanya, musim angin utara hanya sampai Februari 2020.
“Sampai sekarang masih musim angin utara. Kemudian, perubahan musim terjadi April 2020,” jelasnya.
Sumber dan Foto: Humas / Diskominfo Kepri
Discussion about this post