Wali Kota Serahkan 200 Paket Sembako Hasil Zakat ASN Pemko Tanjungpinang

TANJUNGPINANG – Sebanyak 200 (dua ratus) paket sembako diserahkan oleh Wali Kota Tanjungpinang bersama Baznas Tanjungpinang kepada masyarakat Kampung Kolam selaku mustahik.

LIDIKNUSANTARA.COM – “Bantuan ini merupakan berkah dari zakat ASN Pemko Tanjungpinang,” ucap Rahma di Kp. Kolam, Kelurahan Sei Jang, Kota Tanjungpinang, Senin (26/04/2021).

Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), kata Rahma, akan berusaha untuk terus membantu dalam meringankan masyarakat yang membutuhkan.

“Alhamdulillah hari ini, berkah itu jatuh kepada warga Kampung Kolam,” lanjutnya.

Rahma bersyukur karena proses pemberian 200 paket sembako ini tidak memakan waktu yang lama dan tepat sasaran.

Kemudian selain itu, Pemko Tanjungpinang turut membantu masyarakat yang kondisi rumahnya memerlukan perhatian dan bantuan, yang bersifat tidak prosedural.

“Mudah-mudahan dengan keberkahan ini, seluruh jajaran pemko Tanjungpinang, Allah berikan kemudahan dan kelancaran menjalankan tugas dan fungsi sebagai abdi negara,” harap Rahma.

Saat ditanya tentang kelanjutan pemberian bantuan dari hasil zakat ASN pemko Tanjungpinang ke depannya, Rahma dengan segera mengiyakan.

“Insya Allah,” jawabnya, “karena zakat ini bukan hanya di bulan puasa saja. Di setiap bulan juga ada pemotongan, zakat profesi namanya, sebesar 2,5 persen.”

Rahma mengaku bahwa kegiatan semacam ini sangat bermanfaat, karena seluruh ASN yang terdiri dari 2.800-an orang merasa ikhlas dengan pemotongan untuk zakat profesi sebesar 2,5 persen itu.

Sementara itu, Ketua Baznas Tanjungpinang, Drs. Muqtafin, bersyukur atas sinergi antara Pemko Tanjungpinang dan Baznas sehingga dapat terlaksananya pemberian 200 paket sembako ini.

“Alhamdulillah, sinergi ini telah membuahkan hasil untuk menyejahterakan para mustahik, khususnya yang sekarang berada di lingkungan Kp. Kolam,” ucapnya.

Sebelumnya, Pemko Tanjungpinang juga memberikan bantuan berupa alat tangkap nelayan di Kampung Haji, Kelurahan Sei Jang. Diberikan juga bantuan kepada para pelaku usaha kecil dan masyarakat kurang mampu.

Sumber: Adnan Fadhil