LINGGA- Pekerjaan pembangunan jalan perkerasan beton akan dihentikan oleh pemilik lahan. Salbiah sebagi pemilik lahan, hal itu disampaikannya saat dikunjungi awak media ini kediamannya di Pasir Tarah, Desa Mensanak, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga. Selasa 6 Juni 2023.
LIDIKNUSANTARA.COM- Adapun alasan Salbiah untuk menghentikan
pekerjaan jalan perkerasan beton yang sedang berjalan karena berada diatas tanah peninggalan warisan kedua orang tuanya.
“Jika tidak ada kejelasan kami adik beradik akan menstop atau menghentikan pekerjaan jalan perkerasan beton itu, karena jalan yang sedang dikerjakan diatas tanah peninggalan kedua orang tua kami. (Tanah warisan red),” kata Salbiah (63), didampingi suami dan adik serta keluarganya.
Sebagai salah seorang pemilik harta warisan dari orang tua kami, saya seakan-akan tidak dianggap oleh pihak-pihak yang mengerjakan jalan perkerasan beton diatas lahan atau tanah kami, gerutunya.
“Saya sangat kecewa kepada pihak yang membangun jalan perkerasan beton di atas tanah kami, jangankan diganti rugi, komunikasi dan koordinasi saja tidak ada. Adapun diantara salah seorang keluarga kami yang menyetujui pembangunan jalan pekerasan beton tersebut tanpa musyawarah, kami tidak pernah diajak musyawarah dan Itukan tanah milik bersama,” ucap Salbiah kesal.
Salbiah (63) juga mengku bahwa, “Tidak terima tanah peninggalan orang tuanya diserobot untuk pembangunan jalan perkerasan beton tersebut”.
Sementara, Ibrahim (54) adik kandung Salbiah dikonfirmasi awak media ini via ponsel handphone selulernya mengatakan hal yang sama.
“Jika tidak ada kejelasan dari pihak-pihak yang berkompenten kepada kami, saya akan turun dan pekerjaan proyek tersebut akan saya suruh hentikan dan bila perlu saya plang,” tegas Ibrahim.
Ironisnya, proyek pembangun jalan perkerasan beton di Desa Mensanak, Kecamatan Katang Bidare, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau menggunakan dana Visew senilai Rp500.000.000,- yang dianggarkan tahun 2023, dikerjakan oleh Kelompok Kreatif Antar Desa (KKAD) menyimpan banyak misteri.
Hingga berita ini diunggah awak media ini belum bisa konfirmasi kepada pihak-pihak terkait.
Sumber : Alibizar
Discussion about this post