TANJUNGPINANG – Curah hujan deras yang mengguyur Kota Tanjungpinang, Jumat (10/1/2024) malam, menyebabkan ratusan warga terpaksa mengungsi akibat banjir. Sedikitnya 10 kawasan perumahan terdampak, termasuk Puspandari, Hang Kasturi, Pinang Kencana, dan beberapa wilayah lainnya.
LIDIKNUSANTARA.COM – Muhammad Yamin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjungpinang, melaporkan sekitar 20 titik banjir tercatat di area umum, dengan proses evakuasi berlangsung sejak Jumat sore hingga Sabtu (11/1). Puluhan petugas lintas instansi dikerahkan untuk membantu warga.
“Evakuasi difokuskan pada kelompok rentan, seperti lansia dan ibu hamil, dengan langkah yang sangat hati-hati,” kata Yamin.
BPBD juga menyiapkan posko darurat di surau, masjid, dan rumah warga yang tidak terdampak. Berbagai bantuan logistik, seperti selimut, kasur, pakaian, dan obat-obatan, telah disalurkan, sementara tenaga kesehatan dikerahkan untuk memastikan kesehatan para pengungsi.
Rizal, salah satu warga Perumahan Hang Kasturi, mengungkapkan bahwa banjir yang melanda kawasan tempat tinggalnya telah mencapai sepinggang orang dewasa pada Jumat malam.
“Tadi malam airnya sepinggang, sekarang sudah surut, tinggal sebetis,” ujarnya dengan nada lega.
Kondisi ini menyoroti pentingnya penanganan banjir secara lebih terencana dan menyeluruh. Meskipun langkah tanggap darurat telah dilakukan dengan baik, harapan warga terhadap solusi jangka panjang tetap tinggi. Rizal dan warga lainnya berharap pemerintah dapat berbenah untuk mencegah banjir serupa terjadi lagi di masa mendatang.
“Warga diminta tetap waspada karena hujan deras diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan,” imbau Yamin, menutup keterangannya. (r/red)
Discussion about this post