BINTAN – Lurah Toapaya Asri Helmizan berharap kepada Pemeritah Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepri untuk memperhatikan dan memperbaiki jalan menuju ke destinasi wisata perkebunan salak dan kolam pemancingan yang ada di kelurahan Toapaya Asri Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan. Dikarenakan jalan menuju kedua destinasi wisata tersebut sudah tidak layak.
LIDIKNUSANTARA.COM – “Saya berharap kepada pemerintah Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepri agar jalan masuk ke destinasi wisata kebun salak dan kolam pangcing Ndeso mendapatkan akses jalan yang layak untuk wisatawan yang berkunjung ke sana,” ucap Helmizan, Jumat (12/8/2022), di kantornya.
Helmiza mengaku sudah mengajukan pembangunan jalan kepada Bupati Bintan. “Saya telah mengajukan pembangunan jalan kepada bupati. Diharapkan, permohonan kami ini baik itu dari Dinas PUPR Kabupaten Bintan maupun PUPR Provinsi Kepri agar dapat dikabulkan,” imbuhnya.

Dia melanjutkan, destinasi wisata kebun salak Sari Intan di Kelurahan Toapaya Asri ini bertujuan pemberdayaan kebun salak dengan program pemerintah untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Begitu pula dengan destinasi tempat pemancingan Ndeso.
“Bintan telah ditentukan sebagai kawasan perbatasan. Bintan merupakan daerah kunjungan wisata baik dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu Bintan memiliki potensi pasar domestik dan ekspor yang menjanjikan,” terang Helmizan.
“Pengembangan salak Sari Intan di Bintan bertujuan antara lain agar bisa berkembang di masyarakat dalam skala luas dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat. Karena destinasi kebun salak dan kolam pancing Ndeso memiliki potensi menjadi sentra produksi salak dan sarana rekreasi keluarga,” tambahnya.
“Salak Sari Intan di Kelurahan Toapaya Asri ini cukup tinggi dan berkualitas baik. Diharapkan dapat menjadi penyangga ekonomi masyarakat. Tinggal kita minta fasilitas akses jalan menuju ke destinasi perkebunan ini lebih baik lagi,” tutupnya. (alias)
Discussion about this post