TANJUNGPINANG – Kondisi cuaca yang masih belum stabil, membuat Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir, di Kelurahan Senggarang dan Kampung Bugis, Rabu (13/1/2021).
LIDIKNUSANTARA.COM – Saat meninjau ke lokasi banjir rob yang berada di Senggarang dan Kampung Bugis, Rahma mengatakan agar masyarakat selalu waspada dengan kondisi saat ini.
“Kembali saya mengimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah pesisir agar tetap waspada, saat ini air laut sedang pasang dalam dan angin kencang,” ungkap Rahma.
Rahma juga menyampaikan kepada masyarakat pengguna transportasi laut, khususnya kepada masyarakat Penyengat dan Kampung Bugis agar tetap memperhatikan keselamatan perjalanan.
“Untuk masyarakat pengguna transportasi laut dan pengurus pompong untuk memperhatikan keselamatan perjalanan, jangan berangkat jika kondisi tak memungkinkan. Utamakan keselamatan penumpang sehingga kejadian yang tidak diinginkan dapat dielakkan. Selalu standby life jacket, baik untuk penumpang atau pun pengemudi,” lanjut Rahma.
Banjir rob tersebut terjadi di beberapa wilayah pesisir Kota Tanjungpinang. Berdasarkan pantauan di lapangan, di Kecamatan Tanjungpinang Kota, semua kelurahan terdampak. Khusus di Kelurahan Tanjungpinang Kota, wilayah pelantar 1, 2, 3 dan jalan depan pasar baru tergenang oleh air laut.
Sementara itu, wilayah Penyengat, Kampung Bugis dan Senggarang, terpantau banyak rumah warga terendam air laut hingga masuk ke dalam rumah. Adapun beberapa wilayah Kota Tanjungpinang yang terdampak banjir rob yakni di wilayah Tanjung Unggat, Kampung Bugis, Teluk Keriting, Sungai Jang, Senggarang, dan Penyengat.
Menurut Plt. Camat Tanjungpinang Kota, Raja Hafizah, banjir rob ini biasa terjadi 1 tahun sekali. Namun tahun ini lebih tinggi air pasangnya.
“Sebenarnya kejadian ini setiap tahun memang terjadi, tapi kali ini air lautnya pasang lebih dalam sehingga banyak yang terdampak banjir rob ini,” ujar Hafizah.
Hafizah mengatakan diperkirakan pada esok hari, masih bisa terjadi banjir dan air laut masih pasang dalam. “Kami imbau kepada masyarakat tetap waspada dan siaga pada kondisi saat ini, karena angin laut juga kencang di minta untuk tetap berhati-hati,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi dari Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang mengenai kecepatan angin, saat ini memang monsun Asia sedang menguat. Itu berakibat angin utara mendominasi untuk wilayah Kota Tanjungpinang dan Pulau Bintan.
Angin tersebut berkecepatan antara 03 – 20 knot (05-40 km/jam), sehingga berdampak langsung terhadap tinggi gelombang. Sedangkan untuk tinggi gelombang signifikan berkisar antara 0.3-3.0 meter untuk wilayah Bintan dan sekitarnya.
Sumber dan Foto: R/Redaksi
Discussion about this post