Selasa, 14 Oktober 2025
Lidiknusantara.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
    • All
    • Kampar
    • Pekanbaru
    • Rokan Hulu
    • Sumbar
    Bergema 17+8 Tuntutan Rakyat di Media Sosial, Apa Isinya?

    Bergema “17+8 Tuntutan Rakyat” di Media Sosial, Apa Isinya?

    FIFGROUP Resmikan Program ILP di Semarang, Perkuat Layanan Kesehatan Primer dan Dukung SDGs

    FIFGROUP Resmikan Program ILP di Semarang, Perkuat Layanan Kesehatan Primer dan Dukung SDGs

    Komisi III DPR RI: MoU Penyadapan Perlu UU Khusus

    Komisi III DPR RI: MoU Penyadapan Perlu UU Khusus

  • Kepri
    • All
    • Anambas
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Lingga
    • Natuna
    • Tanjungpinang
    Polantas Ajak Pelajar SMPN 11 Tanjungpinang Jadi Generasi Tertib Lalu Lintas

    Polantas Ajak Pelajar SMPN 11 Tanjungpinang Jadi Generasi Tertib Lalu Lintas

    PKK Tanjungpinang Dorong Kolaborasi Tangani Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

    PKK Tanjungpinang Dorong Kolaborasi Tangani Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

    Arus Pencari Kerja dari Luar Daerah Pengaruhi Tingkat Pengangguran Kepri

    Arus Pencari Kerja dari Luar Daerah Pengaruhi Tingkat Pengangguran Kepri

  • Artikel
    • All
    • Edukasi
    • Olahraga
    • Seni & Budaya
    • Teknologi
    Makam Daeng Celak, Jejak Sejarah Bugis di Tanjungpinang

    Makam Daeng Celak, Jejak Sejarah Bugis di Tanjungpinang

    Bagaimana Musik Dapat Meningkatkan Kinerja Otak? Ini Penjelasannya!

    Bagaimana Musik Dapat Meningkatkan Kinerja Otak? Ini Penjelasannya!

    Kebiasaan Kecil yang Bisa Meningkatkan Produktivitas Secara Drastis

    Kebiasaan Kecil yang Bisa Meningkatkan Produktivitas Secara Drastis

  • Opini
  • Advertorial
  • Galeri Foto
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
    • All
    • Kampar
    • Pekanbaru
    • Rokan Hulu
    • Sumbar
    Bergema 17+8 Tuntutan Rakyat di Media Sosial, Apa Isinya?

    Bergema “17+8 Tuntutan Rakyat” di Media Sosial, Apa Isinya?

    FIFGROUP Resmikan Program ILP di Semarang, Perkuat Layanan Kesehatan Primer dan Dukung SDGs

    FIFGROUP Resmikan Program ILP di Semarang, Perkuat Layanan Kesehatan Primer dan Dukung SDGs

    Komisi III DPR RI: MoU Penyadapan Perlu UU Khusus

    Komisi III DPR RI: MoU Penyadapan Perlu UU Khusus

  • Kepri
    • All
    • Anambas
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Lingga
    • Natuna
    • Tanjungpinang
    Polantas Ajak Pelajar SMPN 11 Tanjungpinang Jadi Generasi Tertib Lalu Lintas

    Polantas Ajak Pelajar SMPN 11 Tanjungpinang Jadi Generasi Tertib Lalu Lintas

    PKK Tanjungpinang Dorong Kolaborasi Tangani Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

    PKK Tanjungpinang Dorong Kolaborasi Tangani Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

    Arus Pencari Kerja dari Luar Daerah Pengaruhi Tingkat Pengangguran Kepri

    Arus Pencari Kerja dari Luar Daerah Pengaruhi Tingkat Pengangguran Kepri

  • Artikel
    • All
    • Edukasi
    • Olahraga
    • Seni & Budaya
    • Teknologi
    Makam Daeng Celak, Jejak Sejarah Bugis di Tanjungpinang

    Makam Daeng Celak, Jejak Sejarah Bugis di Tanjungpinang

    Bagaimana Musik Dapat Meningkatkan Kinerja Otak? Ini Penjelasannya!

    Bagaimana Musik Dapat Meningkatkan Kinerja Otak? Ini Penjelasannya!

    Kebiasaan Kecil yang Bisa Meningkatkan Produktivitas Secara Drastis

    Kebiasaan Kecil yang Bisa Meningkatkan Produktivitas Secara Drastis

  • Opini
  • Advertorial
  • Galeri Foto
No Result
View All Result
Lidiknusantara
No Result
View All Result
Home Kepri Karimun

Keberangkatan dari Karimun ke Malaysia Tutup Lagi, Anggota DPRD Ust Komar Angkat Bicara

Redaksi by Redaksi
06/07/2023 1:49 PM
in Karimun
0
Keberangkatan dari Karimun ke Malaysia Tutup Lagi, Anggota DPRD Ust Komar Angkat Bicara

Anggota DPRD Karimun, Ust Komar. (Foto: Ist)

0
SHARES
70
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KARIMUN – Anggota DPRD Kabupaten Karimun H. Kamaruddin, S.Pd.I, atau Ust Komar angkat bicara terkait penutupan kembali keberangkatan warga Karimun ke Malaysia atau ke Singapura.

LIDIKNUSANTARA.COM – Penutupan itu akibat adanya dugaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berangkat secara unprosedure melalui pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Ust Komar menyebut, masyarakat Karimun sudah terbiasa berangkat masuk dan keluar ke Malaysia maupun Singapura seperti kampung halaman mereka. Sudah dari dulunya turun temurun.

“Apalagi Jarak tempuh Tanjung Balai Karimun ke Malaysia dapat ditempuh hanya 45 menit,” ucap Ust Komar, Rabu (5/7/2023).

Menurutnya, kebijakan tersebut perlu dievaluasi karena adanya hubungan baik dan kekeluargaan dari nenek moyang yang sama sejak zaman Kerajaan Johor, Riau dan Lingga.

“Indonesia, Malaysia dan Singapura secara histori adalah Melayu Serumpun. Orang karimun itu banyak keluarga di Malaysia, mungkin keberangkatan mereka dalam rangka acara keluarga seperti pernikahan dan lain-lain, oleh sebab itu kebijakan itu juga perlu dievaluasi,” ujarnya.

Selain itu, keberangkatan orang ke Malaysia maupun Singapura lewat Karimun bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari boording pass.

“Tapi kalau masyarakat tidak diperbolehkan berangkat berapa banyak PAD kita yang hilang,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPP Front Pemuda Bugis, M. Ilham. Menurutnya, akibat dari penutupan tersebut sangat berdampak bagi warga Karimun.

“Akibat penutupan ke berangkatan itu berimbas pada banyak pihak, terutama orang-orang yang bekerja di pelabuhan. Apalagi hal ini menyangkut kepentingan hajat hidup orang banyak atas Hak Asasi Manusia dalam mendapatkan pekerjaan,” tuturnya.

Dari pantauan awak media di pelabuhan Tanjung Balai Karimun pada Rabu (5/7/2023) pagi, keberangkatan ke Malaysia kembali ditutup setelah sempat buka selama 2 (dua) hari.

Terlihat raut wajah kekecewaan dari para calon penumpang yang batal berangkat. Seorang calon penumpang bahkan ada yang menangis saat dikonfirmasi.

Perempuan paruh baya yang diketahui berasal dari Kundur Utara dan enggan disebutkan namanya itu mengaku dirinya ke Malaysia untuk mencari nafkah menghidupi keluarganya.

“Saya bekerja tempat saudara sebagai pengasuh anak di wilayah Johor. Mereka (Majikan) suami istri bekerja, jadi anaknya dipercayakan kepada saya untuk menjaganya,” katanya.

Ia berharap kondisi seperti ini tidak berlangsung lama, sebab di Karimun tidak ada lapangan pekerjaan buatnya.

“Jika saya tidak bekerja, keluarga saya mau diberi makan apa? Kasihan anak-anak saya. Siapa yang akan bertanggung jawab? Harapan kami, rakyat kecil, agar pemimpin Karimun peduli dan mencarikan solusi buat kami, jangan biarkan kami rakyat dan masyarakat menderita seperti ini,” pintanya.

Sumber: Defran

Tags: Headline
Previous Post

Pengurus KAD Anti Korupsi Kepri Periode 2022-2025 Resmi Dikukuhkan Gubernur

Next Post

DPD PAN Tanjungpinang Optimis Minimal Raih 4 Kursi di Pileg 2024

Discussion about this post

Berita Terkini

Polantas Ajak Pelajar SMPN 11 Tanjungpinang Jadi Generasi Tertib Lalu Lintas

Polantas Ajak Pelajar SMPN 11 Tanjungpinang Jadi Generasi Tertib Lalu Lintas

13/10/2025 4:45 PM

PKK Tanjungpinang Dorong Kolaborasi Tangani Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Arus Pencari Kerja dari Luar Daerah Pengaruhi Tingkat Pengangguran Kepri

Tiga Tradisi Tanjungpinang Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Nasional 2025

Wali Kota Lis Ungkap Rencana Pembangunan GOR, RSUD, dan Kampung Nelayan di Tanjungpinang

Ribuan Peserta Meriahkan Pawai Budaya HUT ke-24 Kota Tanjungpinang

Lidiknusantara

© 2019 Lidiknusantara.com All Rights Reserved.

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Perilaku Perusahaan
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
    • Rokan Hulu
    • Kampar
    • Pekanbaru
    • Sumbar
  • Kepri
    • Tanjungpinang
    • Bintan
    • Batam
    • Karimun
    • Lingga
    • Natuna
    • Anambas
  • Edukasi
  • Seni & Budaya
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Opini
  • Advertorial
  • Galeri Foto

© 2019 Lidiknusantara.com All Rights Reserved.