TANJUNGPINANG — Wakil Ketua II DPRD Kepulauan Riau Raden Hari Tjahyono meminta kepada Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Kepri untuk memetakan hoaks informasi terkait Corona. Menurutnya, ini satu hal yang penting karena sekarang banyak beredar informasi yang belum tentu kebenarannya terkait Corona. Dan jika dipercayai oleh masyarakat, maka akan menimbulkan keresahan dan kepanikan.
LIDIKNUSANTARA.COM — “Saya pikir disaat kondisi seperti saat ini, Diskominfo Kepri perlu membuat pemetaan hoaks terkait Corona. Banyak informasi yang simpang siur, kita berharap Diskominfo memetakan mana informasi hoaks dan tidak sehingga masyarakat bisa paham dan tidak termakan informasi hoaks,” ungkap Raden Hari Tjahyono.
Politisi PKS ini mengungkapkan apresiasinya kepada Diskominfo Kepri yang telah menginformasikan banyak hal tentang Pemprov Kepri, utamanya aktifitas Plt Gubernur Kepri Isdianto.
“Kita apresiasi juga Diskominfo Kepri yang kami nilai cukup proaktif dalam menyampaikan kegiatan-kegiatan di lingkungan Pemprov Kepri. Dan kita yakin, dengan kekuatan tim Diskominfo Kepri saat ini bisa juga untuk memetakan informasi hoaks corona di Kepri. Kemudian selanjutnya diinformasikan ke masyarakat agar kepanikannya tidak semakin menjadi,” katanya disela-sela masa reses.
“Saya yakin jika ini dilakukan masyarakat tidak akan panik dan kita berharap rilis-rilis ke depan mengarahkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik,” tambah Raden.
Menurutnya, Pemprov Kepri sudah membentuk gugus tugas penanganan Corona, Diskominfo merupakan gugus tugas yang mengkoordinatori bidang komunikasi publik.
“Persoalan komunikasi ini satu hal yang menurut saya penting, utamanya dalam memetakan informasi hoaks di Kepri, terutama masalah Corona ini. Karena, dari informasi inilah munculnya kepanikan. Intinya, kita ingin masyarakat tidak panik, tidak meremehkan, dan tetap waspada,” tutup Raden Hari Tjahyono.
Sumber: Humas / Diskominfo Kepri
Discussion about this post