BINTAN – Setelah dua tahun tidak aktif, rute perjalanan regional dan nasional dari pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Kabupaten Bintan, oleh PT. Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) cabang Tanjungpinang kembali beroperasi. Dibukanya kembali jasa transportasi laut pada Rabu (06/10/2021) itu dilatarbelakangi oleh permintaan Pemkab Bintan kepada pemerintah pusat dengan sejumlah pertimbangan.
LIDIKNUSANTARA.COM – Mengawali perjalanan perdana dari pelabuhan Sri Bayintan Kijang, terdata KM. Umsini memboyong 545 penumpang. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Cabang PT. PELNI Tanjungpinang, Syahrul. “Untuk keberangkatan kali ini, yang terdata di aplikasi PELNI sejumlah 545 orang,” ujarnya.
Diketahui Rute KM. Umsini setelah dari Kijang akan menuju ke Tanjung Priok. Kemudian lanjut ke Surabaya, Makassar, Maumere, Larantuka, Lewoleba, Kupang, lalu kembali ke Kijang. Nantinya, setelah KM. Umsini, yang akan kembali beroperasi adalah KM. Kelud pada 10 Oktober mendatang.
Melalui Syahrul, segenap direksi PT. Pelni cabang Tanjungpinang berterima kasih atas dibukanya kembali rute perjalanan regional dan nasional dari pelabuhan Sri Bayintan Kijang. Karena selama dua tahun ini pihaknya sudah menunggu hal tersebut. Dia juga menyampaikan agar protokol kesehatan (prokes) dapat selalu dijalankan dan diperketat.
“Direksi berterima kasih atas dibukanya kembali rute perjalanan di pelabuhan Kijang dengan adanya surat dari Pemda Bintan. Karena selama dua tahun ini memang kita sudah menunggunya. Kita juga harus menjaga prokes dengan ketat agar situasi jadi lebih baik,” lanjutnya.
Sementara itu, sebagai penyedia jasa terminal transportasi laut pelabuhan Sri Bayintan Kijang, PT. Pelindo cabang Tanjungpinang menyambut baik atas dibukanya rute pelayaran regional dan nasional tersebut.
General Manager PT. Pelindo, Yusrizal, mengatakan, “Kami sebagai Pelindo menyambut baik atas dibukanya jalur pelayaran nasional ini, yang menghubungkan pulau Bintan dengan provinsi-provinsi lain. Artinya, terminal kita akan tetap beroperasi dengan maksimal.”
Melihat antusiasme warga saat dibukanya kembali pelabuhan Kijang setelah dua tahun tidak aktif, PT. Pelindo cabang Tanjungpinang akan tetap melaksanakan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama di bidang kesehatan.
“Kita tetap melaksanakan koordinasi dengan stakeholder terkait. Terutama di bidang kesehatan dengan KKP, kemudian dengan KSOP, dengan pengamanan (TNI-Polri), serta stakeholder terkait lainnya,” terang Yusrizal.
Yusrizal berharap, setelah dibukanya kembali pelabuhan, para penumpang agar lebih tertib. Selalu ikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku, baik ketentuan perjalanan oleh pemerintah maupun ketentuan terminal. Upayakan jangan datang ke terminal terlalu awal hingga menimbulkan kerumunan. “Datanglah ke terminal dua atau tiga jam sebelum kapal berangkat supaya kita lebih tertib,” pesannya. (Adnan/Randy)
Discussion about this post