Lingga, Lidiknusantara.com – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan RI Yusril Ihza Mahendra menerima gelar adat kehormatan Melayu “Dato’ Seri Indera Nara Wangsa” dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau. Prosesi adat digelar khidmat di Replika Istana Damnah, Daik, Kabupaten Lingga, Selasa (29/10/2025).
Gelar tersebut bermakna pemimpin bangsa yang mulia dan gagah berani, menjadi penghormatan tertinggi masyarakat Melayu bagi tokoh nasional yang dinilai berjasa memperkuat nilai hukum, moral, dan kemanusiaan di Indonesia.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, yang hadir dalam prosesi penganugerahan, menyebut gelar ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan integritas Yusril dalam menjaga marwah bangsa.
“Gelar ini bukan sekadar penghormatan, tapi juga amanah untuk terus berbuat bagi kemajuan negeri. Sosok Dato’ Seri Indera Nara Wangsa mencerminkan pemimpin yang berani, berilmu, dan menjunjung tinggi nilai kemelayuan,” ujar Ansar.
Ia menambahkan, penganugerahan tersebut menjadi simbol komitmen masyarakat Kepulauan Riau dalam menjaga jati diri sebagai Bunda Tanah Melayu.
“Warisan budaya harus menjadi fondasi etika dalam membangun bangsa. Gelar adat ini menegaskan pentingnya nilai kebangsaan dan keadaban yang diwariskan para leluhur,” tegasnya.
Prosesi berlangsung penuh makna, menandai penghargaan adat kepada tokoh yang dinilai berperan besar menjaga kehormatan hukum dan persatuan bangsa. (red)













Discussion about this post