TANJUNGPINANG – Setelah Presiden RI dan Jajaran di Pemerintah Provinsi Kepri menjalani vaksin, kini giliran Walikota dan jajaran FKPD Kota Tanjungpinang melakukan vaksinasi. Tampak Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Sekda Kota Tanjungpinang dan jajaran FKPD lainnya dengan santai menanti giliran dipanggil tenaga medis untuk dilakukan vaksinasi Covid-19. Kegiatan tersebut dilaksanakan di RSUD Kota Tanjungpinang, Jumat (15/1/2020).
LIDIKNUSANTARA.COM – Sebelum melakukan vaksin, Walikota dan jajaran FKPD sudah dipastikan dalam kondisi sehat dan istirahat yang cukup. Dengan penuh semangat dan siap untuk divaksin yakni Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH, Sekda Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad S., beserta jajaran FKPD lainnya seperti Kapolres Tanjungpinang, AKBP Fernando, Komandan Wing Udara I Kolonel Laut (P) Imam Syafi’i, Kasi Perdata dan Tata Usaha Kejari Kota Tanjungpinang Bob Sulistian, Danpomal Letkol Dedy Ary Yunanto, Komandan Lanudal Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo dan Danyonmarhanlan IV Letkol Mar Kemal Mahdar.
Kemudian vaksin juga diberikan kepada Plt Kepala Dinas Kesehatan Hardianto, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Tanjungpinang, Sunarjo, Kasitud Denkesyah Korem 033/WP, Kolonel Inf Jhon Daniel, dan Plt. Direktur RSUD Kota Tanjungpinang, dr. Yunisaf.
Dalam sambutannya, Rahma mengatakan vaksin Sinovac tersebut telah mendapatkan persetujuan obat dalam kondisi darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan telah mendapat sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Vaksin ini telah diuji klinis dan sudah berlabel halal, Insya Allah vaksin ini aman dan halal, ini merupakan ikhtiar bersama untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 dan kita sama-sama berdoa agar vaksin inj berjalan sukses sehingga aktifitas kita kembali normal,” tegas Rahma.
Selanjutnya, Rahma memastikan bahwa vaksin tahap pertama ini akan diberikan kepada pejabat daerah dan seluruh tenaga medis di Kota Tanjungpinang. Ia harap masyarakat tidak lagi ragu apabila nantinya akan diberikan vaksin pada tahap berikutnya serta tidak berfikir macam-macam karena informasi-informasi yang beredar itu tidak benar.
“Kami sebagai pejabat daerah telah selesai divaksin, ini merupakan sebagai contoh kepada masyarakat bahwa kami semua memastikan bahwa vaksin ini aman, nantinya vaksin juga akan diberikan kepada masyarakat, jauhi berita-berita hoax, pemerintah telah memberikan vaksin secara gratis sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat dalam rangka penanggulangan Covid-19,” ujar Rahma.
Rahma juta menambahkan, setelah dirinya dan jajaran FKPD serta tenaga medis lainnya divaksinasi, ia mengatakan yang menjadi garda terdepan dalam mensukseskan vaksin ini yaitu Aparatur Sipil Negara (ASN), THL dan Honorer diligkungan Pemko Tanjungpinang.
“Garda terdepan saya selain tenaga medis juga ada para ASN, THL maupun honorer yang ada di jajaran Pemko Tanjungpinang wajib ikut divaksin Covid-19, ini juga sebagai salah satu upaya memberikan contoh yang baik untuk masyarakat Kota Tanjungpinang,” tegasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Kota Tanjungpinang, dr. Hardianto menyatakan sebanyak 2.844 orang akan di vaksinasi pada tahap satu itu. Seluruhnya terdiri dari pejabat daerah, tenaga kesehatan, organisasi profesi, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Saat ini dosis vaksin yang tersedia berjumlah 5.888 vial dan tentunya akan ditambah sesuai jumlah penduduk, saat ini vaksin masih tersedia dan disimpan di Balai Farmasi yang berada di Kampung Bugis,” katanya.
Menurut dr. Hardianto, vaksinasi akan dilakukan sebanyak dua kali. Vaksinasi kedua dijadwalkan 14 hari kedepan. 69 tenaga vaksinator telah dipersiapkan di 7 fasilitas kesehatan yang tersebar di Kota Tanjungpinang.
“Vaksinasi ini dapat dilaksanakan di rumah sakit, puskesmas dan klinik pratama, kami harap dan berdoa proses vaksinasi Covid-19 berjalan dengan lancar dan sukses, kemudian kepada yang sudah divaksin akan diberikan sertifikat vaksin,” sebut Hardianto.
Sumber dan Foto: R/Redaksi
Discussion about this post