TANJUNGPINANG (KEPRI) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menurunkan pajak daerah dari Rp1,1 triliun menjadi Rp998,4 miliar akibat pandemi COVID-19.
LIDIKNUSANTARA.COM – Kepala Badan Pengelolaan Pajak Retribusi Daerah (BP2RD) Kepri, Reni Yusneli, di Tanjungpinang, Senin (22/6/2020) mengatakan, penurunan pajak daerah merupakan kebijakan realistis akibat perubahan perilaku masyarakat dan kebijakan pemerintah daerah dalam mencegah penularan COVID-19.
“Pajak daerah terbesar bersumber dari pajak kendaraan,” katanya.
Reni menjelaskan target pajak kendaraan bermotor tahunan sebesar Rp428,3 miliar, turun menjadi Rp342 miliar. Target pendapatan dari pajak kendaraan bermotor tahunan dari Januari-Juni 2020 sebesar Rp156 miliar atau 40 persen dari target keseluruhan.
Sementara realiasi pajak kendaraan bermotor tahunan hingga saat ini sebesar 36,6 persen.
“Kami terus menggenjot target penerimaan dari pajak kendaraan bermotor tahunan. Masih ada waktu beberapa hari ini, mudah-mudahan tercapai,” katanya.
Sumber pandapatan daerah kedua dari pajak kendaraan baru atau bea balik nama. Target pajak kendaraan baru tahun 2020 mencapai Rp267,6 miliar. Sedangkan realisasi pajak kendaraan baru sampai sekarang Rp116,1 miliar.
Pajak kendaraan baru potensial menurun, lantaran daya beli ikut menurun akibat COVID-19. Biasanya, masyarakat membeli motor baru menjelang hari besar keagamaan seperti Idul Fitri dan lainnya. Namun realitanya, jumlah pembeli motor baru tidak banyak.
“Kondisi masyarakat masih memperbaiki keuangan keluarga karena pandemi COVID-19. Ini yang menyebabkan masyarakat kurang membeli kendaraan baru,” ucapnya.
Selanjutnya menurut Reni, pajak daerah bersumber dari pajak bahan bakar kendaraan yang dikelola PT. Pertamina. Target pajak bahan bakar kendaraan sebesar Rp328 miliar, turun menjadi Rp262 miliar.
Pendapatan dari sektor ini sejak Maret 2020 sudah diprediksi akan menurun. Karena, sebagian masyarakat tidak keluar rumah dan bekerja di rumah sejak pandemi COVID-19.
“Target pajak rokok Rp124,8 miliar, tetap bertahan, tidak berubah,” ucapnya.
Sumber dan Foto: R/Redaksi
Discussion about this post