Tanjungpinang, Lidiknusantara.com – Pemerintah Kota Tanjungpinang menegaskan dukungan penuh terhadap kebijakan pusat terkait pengendalian inflasi dan pembangunan kependudukan.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, usai mengikuti Rapat Pengendalian Inflasi yang digelar Kementerian Dalam Negeri secara hybrid, Selasa (16/9/2025).
Raja Ariza menyebut Pemko Tanjungpinang berkomitmen menjaga stabilitas harga barang pokok sekaligus memperhatikan kualitas penduduk.
“Inflasi daerah memang masih terkendali, tapi pengawasan harga tetap harus diperketat. Kami juga fokus memastikan akses pendidikan, kesehatan, dan keterampilan masyarakat,” tegasnya.
Rapat yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya sinergi kebijakan inflasi dengan tata kelola kependudukan dan keluarga berencana. Tito menyebut peningkatan kualitas keluarga menjadi bagian penting dari strategi pembangunan nasional.
Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji, menambahkan bahwa Indonesia memiliki lebih dari 192 juta penduduk usia produktif. Menurutnya, peluang demografi ini harus diimbangi dengan pendidikan 12 tahun, keterampilan kerja, serta penciptaan lapangan kerja.
“Seluruh penduduk juga perlu berkontribusi melalui pajak sekaligus mendapat perlindungan sosial,” jelasnya.
Rapat di Ruang Asisten Kantor Wali Kota Tanjungpinang itu turut diikuti Sekda Zulhidayat, Asisten Perekonomian Elfiani Sandri, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, dan perwakilan sejumlah instansi.
Dengan dukungan kebijakan pusat, Pemko Tanjungpinang berharap pembangunan kependudukan dan pengendalian inflasi berjalan seimbang demi menjaga daya beli sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (red)
Discussion about this post