LINGGA – Naini (53) seorang wanita parubaya asal Desa Linau Kecamatan Lingga Utara saat ini tergeletak lemas disalah satu ruang inap rumah sakit umum (RSU) Provinsi Kepri. Ia sangat membutuhkan uluran tangan tali asih para dermawan Kabupaten Lingga Kepulauan Riau (Kepri).
LIDIKNUSANTARA.COM – Berdasarkan informasi yang diterima, dan saat dikunjungi media di salah satu ruang pasien rawat inap rumah sakit umum (RSU) Provinsi Kepri, Naini (53) dengan kondisi lemas menjelaskan, “Kami sudah empat hari berada di rumah sakit ini, kami juga sebatang kara di Tanjungpinang, tidak mempunyai sanak saudara jadi cukup sulit bagi kami untuk bersandar serta mengadu keluh kesah,” ujarnya Minggu (03/11).
Lanjut Naini, saat ini uang pembekalan untuk berobat sudah benar-benar menipis, hanya tersisa 100 ribu rupiah sementara perawatan pengobatan masih lama. Inilah yang membuatnya kebingungan.
Menanggapi keluhan (Naini-red) tersebut, Ketua Yayasan Kita Semua Bersaudara Ambri Zubir melalui Muslim selaku sekretaris yang kebetulan sama-sama hadir diruangan menyebutkan, “Untuk permasalahan ini Ibu tidak usah berpikir, fokus saja untuk sehat. Senyum ibu saja sudah termasuk kebahagiaan kami, dan kami dari yayasan siap membantu,” ucapnya.
“Kita berharap melalui pemberitaan media ini sedikitnya bisa mengetuk hati para saudara-saudara di Kabupaten Lingga maupun diluar Lingga. Sehingga bisa berbagi tali asih persaudaraan terhadap Ibu Naini yang saat ini sangat membutuhkan bantuan kita semua. Karena jika bukan kita, siapa lagi yang akan membantu,” lanjut Ambri.
Bagi siapa yang ingin berbagi bisa dilakukan secara langsung atau bisa melalui nomor rekening yayasan di Bank BRI nomor 0174-01-012064-53-8, serta bisa hubungi nomor ponsel Ketua Yayasan Amri Zubir 082173000319 dan Muslim 081261847313.
“Semoga harapan Ibu Naini yang tergeletak di RSUP dapat terjawab melalui bantuan saudara kita melalui sentuhan jemari sosial, dan mari kita saling besinergi bekerjasama membantu kepada yang sangat membutuhkan bantuan kita,” tutup muslim.
Sumber dan foto: FN
Discussion about this post