NATUNA – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Natuna, Henry FN, melaksanakan Masa Reses III, di kediaman Ketua RT 004, Tegul Laksmana Air Kolek, Kelurahan Ranai Kota, pada Sabtu malam (4/11/2023). Dalam acara reses tersebut, sekitar 50 orang warga yang hadir menyampaikan berbagai aspirasi kepada Henry FN.
LIDIKNUSANTARA.COM – Dalam pertemuan di rumah Ketua RT 004, Haryadi, menyampaikan sejumlah aspirasi warganya, tentang masalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kalangan masyarakat setempat.
“Sebab jika UMKM dapat berjalan maka perputaran ekonomi ditengah masyarakat dapat berjalan dengan baik. Selain pembangunan jalan dan gorong-gorong, saya ingin Bapak juga dapat memperjuangkan bagaimana caranya agar pelaku UMKM bisa berkembang,” terangnya.
“Oleh karena itu, dengan kehadiran Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Natuna, Pak Henry FN pada malam ini, kami berharap aspirasi dan keluhan kami dapat dibahas di lingkup DPRD Kabupaten Natuna,” ungkap Haryadi.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Natuna, Henry FN, menjelaskan pentingnya kegiatan reses sebagai salah satu cara untuk menggali aspirasi masyarakat terkait dengan berbagai aspek, seperti pendidikan, pembangunan, sosial, dan ekonomi.
“Lewat pertemuan dengan masyarakat Tegul Laksmana, Air Kolek ini, aspirasi yang disampaikan oleh bapak dan ibu akan saya sampaikan kepada pimpinan untuk dapat dibahas bersama dalam rapat anggaran,” ungkap Henry FN.
Sebagai wakil rakyat saya akan berusaha sekuat tenaga agar aspirasi masyarakat bisa terkaper meski tidak bisa sekaligus.
Dalam penutupan sambutannya, politisi partai Demokrat ini memberikan himbauan kepada para orang tua untuk lebih waspada dan aktif mengawasi pergaulan anak-anak remaja dan yang masih di bawah umur. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kejadian yang melibatkan anak di bawah umur dalam konteks seksual.
“Kepada bapak dan ibu, mari kita awadi anak anak kita agar terhindar dari pergaulan bebas yang akan merusak masa depannya,” ucapnya.
Henry mengakui jika masa reses III menjadi momen penting untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi mereka, serta menjadikan masukan dari masyarakat sebagai bahan pertimbangan dalam pembahasan di DPRD Kabupaten Natuna. Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah daerah dapat lebih sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat setempat.
Sumber: Gabe
Discussion about this post