JAKARTA – Polri meresmikan 20 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai bagian dari upaya mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (17/3/2025).
LIDIKNEWS.CO.ID – Langkah ini sejalan dengan realisasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan gizi yang layak.
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa dari 20 SPPG yang diresmikan, empat berada di tingkat Mabes Polri dan 16 lainnya tersebar di polda prioritas.
Rencana ke depan, Polri menargetkan pembangunan 100 SPPG hingga Juli 2025 sebagai bagian dari kerja sama dengan Badan Gizi Nasional.
“Ini adalah komitmen kami dalam mendukung program makan bergizi gratis. Kami juga telah merekrut Bakomsus dengan keahlian di bidang gizi untuk memastikan kualitas program ini terjaga dengan baik,” ujar Jenderal Sigit.
Selain tenaga ahli gizi, Polri juga akan melibatkan Bakomsus di bidang akuntansi, peternakan, dan perikanan untuk memperkuat ekosistem program ini.
Di beberapa SPPG, seperti di Pejaten, sudah dikembangkan sistem pertanian hidroponik untuk memastikan ketersediaan bahan pangan berkualitas.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengapresiasi langkah cepat Polri dalam mendukung inisiatif nasional ini. Ia menegaskan bahwa keterlibatan Polri memberikan optimisme tinggi terhadap pencapaian target 82,9 juta penerima manfaat di akhir tahun.
“Saya optimis target ini akan tercapai. Polri telah bergerak cepat dengan standar kualitas yang tinggi. Bahkan, rencana pembangunan 542 SPPG ke depan diharapkan bisa meningkat hingga 1.000,” ujar Dadan.
Menteri Pendidikan Dasar Menengah, Abdul Mu’ti, juga menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, program makan bergizi gratis akan berdampak besar pada kualitas generasi penerus bangsa.
“Ini adalah sinergi luar biasa untuk membangun generasi sehat dan kuat. Terima kasih kepada Polri atas peran aktifnya dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Dengan adanya SPPG yang dikelola Polri, diharapkan tidak hanya gizi anak-anak terpenuhi, tetapi juga roda perekonomian lokal dapat bergerak melalui dukungan terhadap sektor pertanian dan peternakan. (r/red)
Discussion about this post