TANJUNGPINANG – Pemerintah Kota Tanjungpinang menegaskan komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat melalui pendekatan berbasis siklus hidup.
LIDIKNUSANTARA.COM – Komitmen ini disampaikan dalam kegiatan Advokasi dan Koordinasi Sosialisasi Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat Sesuai Siklus Hidup Tahun 2025 yang digelar Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB di Hotel Aston, Selasa (5/8/2025).
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menekankan bahwa kesehatan adalah hak dasar yang harus dijamin oleh negara. Menurutnya, kualitas layanan kesehatan tidak hanya bergantung pada fasilitas, tetapi juga pada kompetensi SDM, sistem yang efisien, serta integritas tenaga kesehatan.
“Yang dibutuhkan masyarakat bukan hanya pengobatan, tapi juga kehadiran negara yang nyata melalui layanan yang mudah diakses, manusiawi, dan inovatif,” tegas Lis.
Ia juga menyoroti empat fokus utama pembangunan kesehatan ke depan: mutu layanan, akses yang merata hingga wilayah pesisir, pemanfaatan teknologi, serta penguatan sistem dan manajemen krisis kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Rustam menjelaskan, pendekatan siklus hidup menempatkan manusia sebagai pusat layanan kesehatan dari bayi hingga lansia. Tujuannya adalah memastikan setiap kelompok usia mendapatkan layanan yang tepat dan berkelanjutan.
Pertemuan ini diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk DPRD, camat, lurah, rumah sakit, dan puskesmas se-Tanjungpinang. Melalui sesi pemaparan dan diskusi, diharapkan hasilnya dapat diintegrasikan ke dalam perencanaan dan penganggaran layanan kesehatan tahun 2025. (red)
Discussion about this post