LINGGA – Reno, balita laki-laki usia 6 bulan anak dari pasangan Syahrudin dan Mardiana, warga Desa Pulau Medang Kecamatan Katang Bidare diduga mengidap penyakit Anemia terpaksa dilarikan ke ruang IGD RSUP Raja Ahmad Tabib Km 8 Tanjung Pinang (Kepri). Hal itu dikarenakan minimnya peralatan medis di Polindes Desa Pulau Medang Kecamatan Katang Bidare Kabupaten Lingga (Kepri).
LIDIKNUSANTARA.COM – Kejadian tersebut dibenarkan Dombang selaku kakek dari Reno, “Benar, dan dalam keadaan panik melihat kondisi cucu kami Reno, Sehingga secara Administrasi kedatangan ke Tanjungpinang, kami tidak membawa apa-apa. Terkait BPJS sampai kini belum ada di data pihak Desa, sehingga keluarga kami khususnya kedua orang tua Reno belum mempunyai kartu BPJS,” jelasnya pada awak media, Sabtu (11/01/2020).
Disingung terkait ketidak hadiran kedua orang tua Reno, dengan tenang Dombang selaku kakek menjelaskan, “Untuk mengirit biaya Pak, mengingat keterbatasan dana yang kami miliki, hingga dengan segala keterbatasan saya memaksakan diri untuk berangkat demi keselamatan cucu saya,” paparnya.
Menyela paparan suaminya, ibu yang merupakan nenek Reno ini menyampaikan dengan lantang, “Kami pun tidak ada membawa secarik kertas (rujukan, red) dari sana dan tanpa ada pendampingan dari petugas polindes,” sebut istri Dombang tegas penuh kesal. Lanjutnya, “Bagaimana mau melayani warga, jika Kades asik main di laut hingga berminggu-minggu sehingga warganya terabaikan.”
Menanggapi Informasi dari pihak RSUP Kepri mengenai permasalahan Administrasi pasien tersebut, Tim Yayasan Kita Semua Bersaudara (YKSB) dengan sigap dan solid mempertanggung jawabkannya demi perawatan dan kesembuhan Reno balita usia 6 bulan tersebut.
Dari hasil kesepakatan dengan pihak RSUP, Kata ketua YKSB Amri Zubir yang diwakili Sekretarisnya Muslim menyebutkan, “Kita sangat berterima kasih kepada pihak IGD RSUP Provinsi yang telah sudi saling besenergi dengan kami, dan hasil keterangan sementara dari Dokter ananda Reno diagnosanya saat ini mengidap Anemia,” jelasnya.
“Insha Allah, kata Muslim dalam hal ini kami dari YKSB akan tanggap dan serius untuk mendampingi pasien Ananda Reno hingga berakhir masa pengobatannya. Terkait masalah keluarga pasien belum mempunyai kartu BPJS, kita dari yayasan berharap kepada Pemkab Lingga melalui Dinas Instansi terkait agar segera melakukan pendataan ulang terhadap warga masyarakat Kabupaten Lingga yang belum mengantongi kartu BPJS agar kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi kepada pasien lainnya,” tutup Muslim.
Sumber dan foto: Fauzan
Discussion about this post