Tanjungpinang, Lidiknusantara.com – Wali Kota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, menyerahkan bantuan sarana dan prasarana sektor pertanian, peternakan, dan perikanan kepada kelompok tani, peternak, nelayan, serta pelaku usaha pengolahan perikanan. Penyerahan berlangsung di Terminal Sei Carang dan Pelantar Pelangi Kampung Bugis, Selasa (16/12/2025).
Bantuan ini menjadi langkah konkret Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong peningkatan pendapatan masyarakat. Lis menegaskan bahwa ketahanan pangan tidak hanya soal ketersediaan bahan pangan, tetapi juga kemampuan daerah memproduksi secara mandiri dan menyejahterakan pelaku sektor pangan.
“Ketahanan pangan harus dibangun dari hulu ke hilir. Produksi lokal harus kuat, akses pangan harus terjangkau, dan pelaku usaha pangan harus sejahtera,” tegas Lis.
Pemko Tanjungpinang, lanjut Lis, menempatkan sektor pangan sebagai penggerak ekonomi rakyat. Pemerintah mendorong hilirisasi hasil pertanian dan perikanan melalui penguatan UMKM, pemanfaatan lahan produktif, serta pengembangan inovasi pertanian perkotaan berbasis kolaborasi lintas sektor.
Dalam kesempatan itu, Lis juga memaparkan rencana pembangunan dua Kampung Nelayan Terpadu di Tanjungpinang. Kawasan ini dirancang sebagai pusat aktivitas nelayan yang terintegrasi, mulai dari sarana produksi, alat tangkap, pengolahan hasil perikanan, hingga pemasaran dan UMKM.
“Seluruh kebutuhan nelayan akan berada dalam satu kawasan agar aktivitas produksi dan peningkatan nilai tambah ekonomi berjalan lebih efisien,” jelasnya.
Ia menekankan pembangunan Kampung Nelayan Terpadu akan dilaksanakan melalui sinergi antara Pemko dan DPRD agar kebijakan dan anggaran benar-benar berpihak pada nelayan dan berkelanjutan.
Lis juga menyampaikan apresiasi kepada kelompok tani, peternak, dan nelayan yang selama ini menjadi garda terdepan ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan. Ia berharap bantuan yang diberikan mampu meningkatkan produksi dan kesejahteraan masyarakat.
Bantuan pertanian meliputi paket hidroponik untuk sejumlah Kelompok Wanita Tani, paket pupuk dan benih jagung untuk kelompok tani di Dompak, Kampung Bugis, Pinang Kencana, dan Melayu Kota Piring, serta bibit mangga, kasturi, dan durian di beberapa kelurahan.
Bantuan peternakan mencakup ayam petelur sebanyak 600 ekor untuk 10 kelompok, ayam kampung 200 ekor untuk 10 kelompok, serta 10 ekor sapi Bali untuk satu kelompok.
Sementara itu, bantuan perikanan meliputi bubu ketam, berbagai jenis jaring, mesin gasolin, bibit dan pakan ikan lele, peralatan pengolahan, hingga kapal motor berkapasitas 1 GT dan 2 GT. (Red)














Discussion about this post