Tanjungpinang, Lidiknusantara.com — Coastal Youth Literacy Community (CYL Community) terus mendorong budaya membaca di tengah masyarakat melalui program Baca Buku Gratis yang digelar rutin setiap akhir pekan di kawasan Tepi Laut Tanjungpinang. Kegiatan berlangsung setiap Sabtu dan Minggu pukul 16.00 WIB dan terbuka untuk semua usia.
Komunitas yang digagas pemuda pesisir Kepulauan Riau ini memilih ruang publik sebagai lokasi kegiatan agar membaca terasa lebih santai, mudah diakses, dan tidak terbatas oleh formalitas. Selain menyediakan buku gratis, CYL Community mengadakan diskusi singkat untuk membahas bacaan, membuka ruang interaksi, serta mengasah cara berpikir kritis para peserta.
Program ini muncul dari keprihatinan para pendirinya terhadap rendahnya budaya baca, sekaligus minimnya ruang literasi inklusif di Tanjungpinang. Namun, CYL Community masih menghadapi keterbatasan koleksi buku yang sebagian besar berasal dari sumbangan relawan dan masyarakat.
Co-Founder CYL Community, Sayed Fachry Pangestu, menjelaskan bahwa komunitas ini didirikan sebagai upaya menyediakan ruang belajar yang ramah dan terbuka.
“Kami melihat masih banyak orang di sekitar kami yang jarang membaca. Dari keresahan itu, kami ingin menciptakan tempat belajar yang santai dan dekat dengan masyarakat,” jelasnya pada Jumat (12/12/2025).
Fachry juga berharap dukungan pemerintah dapat menguatkan keberlanjutan program.
“Kami ingin pemerintah provinsi dan kota memberi perhatian pada komunitas baca, terutama terkait ketersediaan dan kelayakan buku, supaya kegiatan ini dapat berkembang lebih jauh,” katanya.
Dengan meningkatnya partisipasi masyarakat setiap pekan, CYL Community optimistis dapat menjadi ruang belajar alternatif dan mendorong munculnya komunitas literasi baru di Kepulauan Riau. Komunitas ini menegaskan komitmennya untuk terus menggerakkan budaya baca bagi generasi kini dan mendatang. (Arsih/Red)














Discussion about this post