BINTAN (KIJANG) – Hampir dua tahun lamanya KM Kelud tidak beroperasi di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang dikarenakan pandemi Covid-19. Setelah pelabuhan dapat beroperasi kembali, PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) cabang Tanjungpinang terus bersinergi dengan stakeholder terkait.
LIDIKNUSANTARA.COM – Hal itu dalam rangka menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada seluruh penumpang KM Kelud dan kapal lainnya. KM Kelud tiba di Kijang untuk kedua kalinya pada 13 Oktober dengan menurunkan sebanyak 21 penumpang, dan membawa penumpang lanjutan berjumlah 412 orang.
Sementara penumpang yang naik dari Kijang menuju pelabuhan Tanjung Priok Jakarta berjumlah 134 orang. Pembatasan jumlah penumpang di KM Kelud sendiri tetap berlaku dengan maksimal 50 persen dari total kapasitas.
Melalui kepala operasional, Suharto, PT PELNI cabang Tanjungpinang mengimbau kepada calon penumpang untuk selalu mematuhi protokol kesehatan sesuai peraturan yang berlaku.
Kontributor: Randy Wardana/Tengku Azhar
Penanggung jawab: Azli Rais Anduspil
Discussion about this post