Rabu, 15 Oktober 2025
Lidiknusantara.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
    • All
    • Kampar
    • Pekanbaru
    • Rokan Hulu
    • Sumbar
    Bergema 17+8 Tuntutan Rakyat di Media Sosial, Apa Isinya?

    Bergema “17+8 Tuntutan Rakyat” di Media Sosial, Apa Isinya?

    FIFGROUP Resmikan Program ILP di Semarang, Perkuat Layanan Kesehatan Primer dan Dukung SDGs

    FIFGROUP Resmikan Program ILP di Semarang, Perkuat Layanan Kesehatan Primer dan Dukung SDGs

    Komisi III DPR RI: MoU Penyadapan Perlu UU Khusus

    Komisi III DPR RI: MoU Penyadapan Perlu UU Khusus

  • Kepri
    • All
    • Anambas
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Lingga
    • Natuna
    • Tanjungpinang
    Kepri Perkuat Integritas ASN Usai Hasil SPI KPK 2024

    Kepri Perkuat Integritas ASN Usai Hasil SPI KPK 2024

    Kejurkot Atletik Tanjungpinang 2025, Ajang Lahirkan Bibit Unggul Pelajar

    Kejurkot Atletik Tanjungpinang 2025, Ajang Lahirkan Bibit Unggul Pelajar

    Judul: Pameran “Jejak Laut dan Sejarah Tanjungpinang” Hidupkan Kembali Napas Budaya Melayu

    Pameran “Jejak Laut dan Sejarah Tanjungpinang” Hidupkan Kembali Napas Budaya Melayu

  • Artikel
    • All
    • Edukasi
    • Olahraga
    • Seni & Budaya
    • Teknologi
    Makam Daeng Celak, Jejak Sejarah Bugis di Tanjungpinang

    Makam Daeng Celak, Jejak Sejarah Bugis di Tanjungpinang

    Bagaimana Musik Dapat Meningkatkan Kinerja Otak? Ini Penjelasannya!

    Bagaimana Musik Dapat Meningkatkan Kinerja Otak? Ini Penjelasannya!

    Kebiasaan Kecil yang Bisa Meningkatkan Produktivitas Secara Drastis

    Kebiasaan Kecil yang Bisa Meningkatkan Produktivitas Secara Drastis

  • Opini
  • Advertorial
  • Galeri Foto
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
    • All
    • Kampar
    • Pekanbaru
    • Rokan Hulu
    • Sumbar
    Bergema 17+8 Tuntutan Rakyat di Media Sosial, Apa Isinya?

    Bergema “17+8 Tuntutan Rakyat” di Media Sosial, Apa Isinya?

    FIFGROUP Resmikan Program ILP di Semarang, Perkuat Layanan Kesehatan Primer dan Dukung SDGs

    FIFGROUP Resmikan Program ILP di Semarang, Perkuat Layanan Kesehatan Primer dan Dukung SDGs

    Komisi III DPR RI: MoU Penyadapan Perlu UU Khusus

    Komisi III DPR RI: MoU Penyadapan Perlu UU Khusus

  • Kepri
    • All
    • Anambas
    • Batam
    • Bintan
    • Karimun
    • Lingga
    • Natuna
    • Tanjungpinang
    Kepri Perkuat Integritas ASN Usai Hasil SPI KPK 2024

    Kepri Perkuat Integritas ASN Usai Hasil SPI KPK 2024

    Kejurkot Atletik Tanjungpinang 2025, Ajang Lahirkan Bibit Unggul Pelajar

    Kejurkot Atletik Tanjungpinang 2025, Ajang Lahirkan Bibit Unggul Pelajar

    Judul: Pameran “Jejak Laut dan Sejarah Tanjungpinang” Hidupkan Kembali Napas Budaya Melayu

    Pameran “Jejak Laut dan Sejarah Tanjungpinang” Hidupkan Kembali Napas Budaya Melayu

  • Artikel
    • All
    • Edukasi
    • Olahraga
    • Seni & Budaya
    • Teknologi
    Makam Daeng Celak, Jejak Sejarah Bugis di Tanjungpinang

    Makam Daeng Celak, Jejak Sejarah Bugis di Tanjungpinang

    Bagaimana Musik Dapat Meningkatkan Kinerja Otak? Ini Penjelasannya!

    Bagaimana Musik Dapat Meningkatkan Kinerja Otak? Ini Penjelasannya!

    Kebiasaan Kecil yang Bisa Meningkatkan Produktivitas Secara Drastis

    Kebiasaan Kecil yang Bisa Meningkatkan Produktivitas Secara Drastis

  • Opini
  • Advertorial
  • Galeri Foto
No Result
View All Result
Lidiknusantara
No Result
View All Result
Home Kepri Tanjungpinang

Kandas di Pileg Bukan Hanya Faktor Popularitas dan Elektabilitas

Redaksi by Redaksi
07/03/2024 3:36 PM
in Tanjungpinang
0
Kandas di Pileg Bukan Hanya Faktor Popularitas dan Elektabilitas
0
SHARES
58
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TANJUNGPINANG – Dengan tidak bermaksud mengedepankan politik identitas, hanya sekadar mengevaluasi dan mengedukasi, bahwa setiap Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) di Kota Tanjungpinang, tidak sedikit calon legislatif di kalangan politisi orang Piaman yang bermunculan. Bahkan nama-nama mereka selalu muncul di pemilihan DPRD Kota Tanjungpinang.

LIDIKNUSANTARA.COM – Namun, selama ini tidak ada satu politisi atau caleg dari orang Piaman yang berhasil merebut kursi di parlemen Kota Tanjungpinang. Berkemungkinan karena pengalaman mereka yang mengklaim diri sudah mengantongi basis massa melalui paguyuban dengan program-program sosial, seolah itu mampu melawan dinamika politik praktis.

Seorang politisi dan tokoh muda Piaman Azlirais Anduspil di Kecamatan Tanjungpinang Timur Kota Tanjungpinang menilai, fenomena politik sekarang membutuhkan pembacaan dan pemaknaan yang mendalam.

Setelah gagal bersaing di kontes politik sebagai politisi muda pada pileg 2024 lalu, Rais menyebut kegagalan itu diakibatkan oleh banyak faktor. “Ini memang diakibatkan oleh banyak faktor dan di luar ekspetasi,” kata Rais pada lidiknusantara.com, Kamis (7/03/2024).

“Hal itu juga bukan karena tidak memahami strategi politik praktis, namun strategi dan taktik politik praktis tidak bisa diandalkan dengan hanya berupa teori dan popularitas, serta perbuatan sosial belaka,” tambahnya.

Kendala berikutnya adalah rasa percaya diri yang terlalu berlebihan. “Percaya diri memang dibutuhkan. Tapi overconfident ini juga tidak baik rupanya. Karena membuat kita tidak awas terhadap kekuatan kita dan kekuatan politisi lain,” terang Rais.

“Terabaikan. Adapun faktor kegagalan lainnya yang tidak kalah penting yaitu peluru yang tidak bisa diremehkan. Justru politik sangat mutlak membutuhkan biaya atau cost politik. Di sini kita ditanya seberapa banyak kediapan dan amunisi yang kita punya,” jelasnya.

“Setiap pergerakan dan setiap kita bicara dengan orang, semuanya barang tentu orang itu tidak hanya mendengarkan dan terpaku serta diam, semua butuh cost agar orang dengan saksama mendengarkan kita, nah amunisi atau peluru ini yang terabaikan dan tidak dimiliki,” ujar politisi muda itu.

“Sering kita mendengar bahwa barometer ukuran keberhasilan dari politik itu adalah seberapa banyak modal, bukan seberapa banyak kita berbuat baik terhadap orang lain,” tambah Rais sembari tersenyum.

Persoalan finansial atau modal politik tidak bisa digandeng dengan sebuah idealisme anti terhadap politik transaksi. Namun, tidak bisa dimungkiri, semua butuh biaya politik.

“Biaya bertemu dengan masyarakat, tentu costnya tinggi. Ini menjadi masalah, ketika popularitas kita tidak selaras dengan elektabilitas,” ungkapnya.

“Siapapun yang terpilih merupakan calon yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas. Namun, dalam kontes Pileg 2024 yang sudah berlalu, saya banyak mengambil hikmah dan pelajaran serta pengalaman yang berharga. Sebuah kegagalan merupakan titik awal sebagai bahan evaluasi,” tutup Rais.

Penulis: R. Martha
Editor: Adnan Fadhil

Tags: Headline
Previous Post

Terima Sertifikat Kota Bebas Frambusia, Hasan Imbau Masyarakat Lakukan Pola Hidup Sehat

Next Post

Pemda Natuna Gelar Rakor Persiapan Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah

Discussion about this post

Berita Terkini

Kepri Perkuat Integritas ASN Usai Hasil SPI KPK 2024

Kepri Perkuat Integritas ASN Usai Hasil SPI KPK 2024

14/10/2025 10:00 PM

Kejurkot Atletik Tanjungpinang 2025, Ajang Lahirkan Bibit Unggul Pelajar

Pameran “Jejak Laut dan Sejarah Tanjungpinang” Hidupkan Kembali Napas Budaya Melayu

Latihan Menembak Perkuat Sinergi Pemko dan TNI AU di Kepri

Polantas Ajak Pelajar SMPN 11 Tanjungpinang Jadi Generasi Tertib Lalu Lintas

PKK Tanjungpinang Dorong Kolaborasi Tangani Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Lidiknusantara

© 2019 Lidiknusantara.com All Rights Reserved.

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Perilaku Perusahaan
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
    • Rokan Hulu
    • Kampar
    • Pekanbaru
    • Sumbar
  • Kepri
    • Tanjungpinang
    • Bintan
    • Batam
    • Karimun
    • Lingga
    • Natuna
    • Anambas
  • Edukasi
  • Seni & Budaya
  • Olahraga
  • Teknologi
  • Opini
  • Advertorial
  • Galeri Foto

© 2019 Lidiknusantara.com All Rights Reserved.