BATAM – Dewan Pimpinan Daerah Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (DPD Organda) Provinsi Kepulauan Riau menggelar musyawarah daerah ke-V. Bertempat di Ballroom Palm Spring’s Nongsa Batam Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (05/08/2024), musda ini mengangkat tema: “Sistem Terintegrasi dan Digitalisasi Pelayanan Transportasi di Provinsi Kepulauan Riau.”
LIDIKNUSANTARA.COM – Acara musyawarah daerah ke-V dibuka oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, SE. MM yang di wakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau Junaidi.
Pada kesempatan itu, Sekjen DPP Organda Ir. Ateng Hariyono, mengucapkan terima kasih kepada pengurus Ketua DPD Organda Kepri yang solid. “Angkutan umum jalan memang harus eksis, karena angkutan jalan yang sangat dominan,” ujar Ateng Hariyono setelah berterima kasih.
“Polusi udara, bahan bakar dan operasional yang tinggi merupakan topik indikator dan variabel sampai saat ini menjadi kendala bagi bisnis transportasi yang disampaikan oleh Sekjen DPP Organda Pusat,” tambahnya.
Diharapkan dalam musyawarah daerah, siapapun yang berkehendak dan ingin menjadi ketua DPD Organda persiapkan mental dan hati yang baik serta mempunyai program masa depan untuk organda.
“Dalam musyawarah terpilih dan tidak terpilih menjadi seorang ketua itulah kompentensi harus berjiwa besar,” ungkap Sekjen DPP Organda Pusat Ateng Hariyono.
Sementara itu, Ketua DPD Organda Kepulauan Riau Drs. H. Mulawarman, MM mengatakan, “Semenjak 2019 sampai akhir Covid-19 usai usaha transportasi tidak bisa berbuat apa-apa. Namun sesudah itu usaha transportasi mulai menggeliat lagi.”
“Semoga ke depan Kota Batam dan Tanjungpinang, bagian dari kota/kab di Kepulauan Riau, sebagai garda terdepan bagi transportasi. Karena gambaran transportasi merupakan wajah dari satu kota itu sendiri,” ucap Mulawarman.
Hadir dalam Musda tersebut, sebanyak 7 kab/kota Ketua DPC Organda, DPP Organda Pusat, DPD Organda Kepulauan Riau, Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Ketua Transportasi Kepulauan Riau, BPTD Kelas Ii Kepulauan Riau, Dinas Perhubungan Kota Batam, Satpol PP Kota Batam, Dirlantas Polda Kepri, Jasa Raharja dan para peninjau dan tokoh masyarakat. (adnan)
Discussion about this post