TANJUNGPINANG (KEPRI)- Ratusan warga yang berdomisili dibalik megahnya Ruko harus berjibaku atas dampak kekurangan fasilitas umum (Fasum), di Perumahan Permata Galaxy BT 14 Jalan Lintas Tanjungpinang-Uban, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri.
LIDIKNUSANTARA.COM- Komplek perumahan yang tergolong baru, berdiri dengan rapi, terlihat bangunan dengan ukuran rumah subsidi dengan type 36, dipintu depan gerbang berjejer ruko yang megah dan apik, namun dibalik semua itu warga yang sudah tinggal disana, tersembunyi sebuah impian dan pengharapan kepada pengembang dan pemerintah agar sedikit mendapatkan atas sedikit haknya dalam pemenuhan kebutuhan yakni fasilitas umum (Fasum), barangkali salah satu kewajiban pengembang terhadap konsumen dalam hal ini PT.Sinar Bahagia Group.
“Kita diimbau dengan hidup sehat dan bersih, menjaga Kamtibmas, namun lingkungan kita disini penuh dengan debu serta penerangan yang minim,” keluh warga.
Terlihat sudah semua impian dan harapan warga perumahan Permata Galaxy, warga secara swadaya ditengah Pendemi Covid-19, dimasa Stay at Home atau Lockdown dalam kewajiban harus tunduk dan patuh kepada undang-undang dan legitimasi yang dikeluarkan pemerintah, warga perumahan Permata Galaxy rela merogoh kocek mereka demi kesehatan dan kemaslahatan bersama membuat imbauan berupa spanduk, Minggu 19 April 2020.
Menurut beberapa warga pada media ini mengatakan, “Kita tidak menuntut banyak pada pengembang yakni PT. Sinar Bahagia Group, kita hanya berharap atas hak kita berupa Fasum yaitu, jalan yang layak, kesedian air yang memadai, penerangan yang cukup, serta tempat ibadah, keluh kesah warga.”
“Sebagai warga Kota Tanjungpinang tentu juga banyak sedikitnya meminta perhatian pada Pemko Tanjungpinang sebagai penentu kebijakan, hal itu semua tidak terlepas dari perannya antara Pemko Tanjungpinang dengan Pengembang/Developer PT. Sinar Bahagia Group hak warga atas Fasum sebagai konsumen yang sudah berdomisil di perumahan Permata Galaxy,” celoteh salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Sampai berita ini di unggah, media ini belum bisa konfirmasi kepada pihak-pihak terkait.
Sumber dan Poto : Redaksi
Discussion about this post