BATAM- Anggota DPRD Kota Batam H Syahrul Fraksi PAN meminta aparat kepolisian untuk tes kejiwaan secara medis kepada penyerang Ustadz Abu Syaid Chaniago pada waktu lalu, tepatnya Senin 20 September 2021, di masjid Baitusyakur, Jodoh Kecamatan Bantu Hampar, Kota Batam, Provinsi Kepri.
LIDIKNUSANTARA.COM- Anggota DPRD Kota Batam H Syahrul pada media ini mengatakan bahwa, “Kita meminta kepada pihak kepolisian agar tidak tergesa-gesa dan terlalu cepat mengambil langkah dan keputusan terhadap pelaku dimana mengatakan ada indikasi gangguan jiwa pelaku penyerangan Ustadz Abu Syaid Chaniago. Jika memang ada indikasi pelaku gangguan jiwa, maka kami masyarakat meminta pihak kepolisian sebagai penyidik harus membuktikannya dengan hasil pemeriksaan medis dari rumah sakit jiwa,” ujarnya pada media ini. Rabu malam 22 September 2021.
“Hal itu bertujuan agar kasus tersebut berjalan objektif terang benderang dan jelas mempunyai bukti konkrit. Sehingga nanti tidak muncul praduga yang akan menjadi bias opini dikalangan masyarakat luas terhadap penyidik,” kata H Syahrul.
Lanjutnya, “Kita sudah menambah dan meningkatkan keamanan dengan menugaskan Remaja Masjid dan para jama’ah ikut memantau jika ada gerak gerik yang mencurigakan, bahkan pengurus dan para jama’ah serta remaja Masjid Baitusyakur menambah relawan untuk menjaga dan mengawasi situasi saat waktu Sholat, dan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” terang H Syahrul.
Ironisnya, Masjid Baitusyakur merupakan salah satu masjid di tengah kota yang banyak didatangi oleh para umat muslim melakukan ibadah sholat maupun untuk istirahat dari perjalanan. Oleh sebab itu, kejadian ini menjadi evaluasi bagi pengurus untuk lebih eksra hati-hati dalam pengamanan dan kenyamanan jama’ah kedepannya, ungkap H Syahrul.
Sampai berita ini diunggah awak media ini belum bisa konfirmasi kepada pihak-pihak terkait.
Sumber: rais/red
Discussion about this post