Batam, Lidiknusantara.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mematangkan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Seligi 2025 di Gedung Lancang Kuning Polda Kepri, Batam, Rabu (18/12/2025).
Forum ini menyatukan langkah aparat keamanan, pemerintah daerah, dan instansi terkait untuk memastikan perayaan akhir tahun berlangsung aman, tertib, dan terkendali.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menegaskan bahwa pengamanan Nataru tidak boleh sekadar rutinitas tahunan. Seluruh pihak diminta meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengamanan berbasis evaluasi berkelanjutan.
Kehadiran aparat di lapangan, khususnya saat malam Natal, dinilai krusial untuk menjamin rasa aman umat Kristiani saat beribadah.
Ansar juga meminta pemerintah kabupaten/kota memprioritaskan keselamatan transportasi laut. Ia menekankan pemeriksaan kelaikan kapal, kelengkapan alat keselamatan, serta pengawasan arus penumpang sebagai langkah pencegahan kecelakaan.
Untuk penyeberangan roro, ia menginstruksikan agar distribusi kebutuhan pokok dan mobilitas masyarakat tetap lancar selama periode libur panjang.
Menghadapi potensi cuaca ekstrem, Gubernur menyampaikan bahwa bibit siklon 93 dan 95 tidak berdampak langsung ke Kepri. Namun, ia meminta kewaspadaan terhadap pasang rob dan angin kencang, terutama di wilayah pesisir dan jalur pelayaran.
Di sektor pariwisata, Ansar mendorong pengawasan perayaan malam tahun baru agar berlangsung aman dan tidak berlebihan. Lonjakan wisatawan mancanegara menjadi perhatian serius, dengan kunjungan bulanan yang meningkat tajam hingga diproyeksikan mencapai 270 ribu orang pada akhir Desember 2025.
Gubernur memastikan stok bahan pokok aman. Bulog menjamin ketersediaan beras untuk beberapa bulan ke depan, didukung pasokan beras premium dan beras lokal.
Untuk kawasan wisata dan pulau-pulau, kebijakan distribusi dan kemudahan impor di wilayah FTZ Batam serta non-FTZ Bintan disiapkan guna menjaga stabilitas harga dan pasokan.
Rapat ini dihadiri pimpinan DPRD, Polda, Kejati, TNI, kepala daerah kabupaten/kota, serta jajaran OPD dan instansi vertikal, menegaskan komitmen bersama menjaga Kepri tetap aman dan kondusif sepanjang Nataru. (Red)














Discussion about this post