Tanjungpinang, Lidiknusantara.com – Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (SSBA) membuka pameran temporer bertajuk “Potret Tanjungpinang dari Masa ke Masa dan Jejak Budaya dari Dasar Laut”, Selasa (14/10/2025).
Pameran ini menampilkan ratusan artefak hasil temuan bawah laut, termasuk keramik Dinasti Qing, Ming, dan Song dari abad ke-17 hingga ke-20, yang menandai jalur perdagangan kuno antara Tanjungpinang dan Asia Timur.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemko Tanjungpinang, Tamrin Dahlan, yang mewakili Wali Kota Lis Darmansyah, meresmikan pembukaan pameran. Ia menyebut setiap artefak membawa kisah kejayaan peradaban Melayu dan hubungan dagang maritim masa lampau.
“Pameran ini menjadi pengingat bahwa sejarah memberi arah bagi masa kini dan masa depan,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri, menambahkan, pameran yang berlangsung hingga 18 Oktober ini merupakan hasil kolaborasi berbagai lembaga, termasuk BPK Wilayah IV Riau-Kepri dan sejumlah museum daerah.
Menurutnya, kegiatan ini memperkuat fungsi museum sebagai ruang belajar, pelestarian budaya, dan sumber inspirasi masyarakat.
Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Hj. Yuniarni Pustoko Weni, juga meninjau koleksi pameran. Ia menilai kegiatan tersebut mampu menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap sejarah lokal sekaligus membuka peluang pengembangan wisata budaya.
“Sejarah bukan sekadar masa lalu, tetapi cermin identitas dan kebanggaan bagi warga Tanjungpinang,” kata Weni. (Red)
Discussion about this post