Tanjungpinang, Lidiknusantara.com – Penutupan Semarak Museum di Hatiku 2025 di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Jumat (19/9/2025), dipenuhi kreativitas para generasi muda.
Ratusan karya peserta dipamerkan, menandai berakhirnya rangkaian lomba yang melibatkan ratusan pelajar dan generasi muda Kota Tanjungpinang.
Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza, yang hadir menutup kegiatan, mengaku bangga dengan kreativitas anak-anak. Ia menilai karya lukisan di atas kaos, poster, hingga napak tilas museum menjadi bukti generasi muda mampu menafsirkan sejarah kota dengan cara yang segar.
“Museum bukan hanya menyimpan masa lalu, tetapi juga ruang edukasi dan kreasi. Hari ini kita melihat hasil nyata dari semangat itu,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Kepala Disbudpar Tanjungpinang, Muhammad Nazri. Ia menyebut total 239 peserta ikut berkompetisi dalam tiga kategori lomba.
Penilaian dilakukan juri profesional dari kalangan seniman, desainer, dan pelaku industri kreatif. “Semua berlangsung transparan, dan hari ini pemenang akhirnya diumumkan,” katanya.
Penutupan dihadiri berbagai pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta orang tua siswa yang memberikan dukungan langsung. Suasana hangat tercipta saat para pemenang menerima penghargaan di tengah tepuk tangan penonton.
Ariza berharap kegiatan ini digelar rutin setiap tahun. “Warisan budaya Melayu harus tetap hidup di hati generasi muda,” tegasnya. (red)
Discussion about this post