Tanjungpinang, Lidiknusantara.com – Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah (SSBA) kembali hidup dengan semangat generasi muda. Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata resmi membuka kegiatan Semarak Museum di Hatiku 2025, Selasa (16/9/2025).
Sebanyak 239 peserta dari berbagai jenjang pendidikan ikut serta. Mereka berkompetisi dalam tiga cabang lomba, yakni Lomba Desain Poster tingkat umum secara daring, Lomba Jelajah Museum untuk pelajar SD/MI, serta Lomba Melukis bagi siswa SMP hingga SMA sederajat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanjungpinang, Muhammad Nazri, menyebut kegiatan ini menjadi cara efektif menanamkan kecintaan pada sejarah dan budaya lokal.
“Kami ingin museum menjadi ruang edukasi yang dekat dengan masyarakat, bukan sekadar tempat menyimpan benda bersejarah,” ujarnya.
Nazri juga mengapresiasi dukungan Dinas Pendidikan Kepri dan Kota Tanjungpinang yang ikut menyebarkan informasi ke sekolah-sekolah. Ia menegaskan kolaborasi lintas sektor penting untuk memperluas jangkauan kegiatan budaya.
Kepala Museum SSBA, Siti Umi Muslimah, menambahkan bahwa lomba tahun ini melibatkan dewan juri profesional, mulai dari desainer, seniman, hingga event organizer.
“Mereka memberi penilaian secara objektif sehingga hasil lomba bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Umi berharap kegiatan ini meninggalkan pengalaman berkesan bagi peserta sekaligus menumbuhkan semangat baru untuk mengembangkan potensi budaya di Tanjungpinang.
Dengan antusiasme ratusan pelajar, “Semarak Museum di Hatiku 2025” bukan hanya ajang lomba, tetapi juga momentum memperkuat peran museum sebagai pusat edukasi dan kebudayaan. (red)
Discussion about this post