Tanjungpinang, Lidiknusantara.com – Pulau Penyengat bersiap menjadi pusat perhatian dengan digelarnya Penyengat Heritage Fest 2025 pada 12–14 September 2025.
Festival perdana ini diproyeksikan sebagai event kebudayaan Melayu terbesar di Kepulauan Riau, melibatkan 500 peserta dan ditutup dengan penampilan spesial musisi asal Malaysia, Roger Kajol.
Festival ini menggabungkan tradisi, olahraga, dan wisata sejarah. Tiga kompetisi utama siap digelar, yaitu Lomba Gasing (12–13 September), Penyengat Night Run 5 KM (13 September), dan Lomba Nyuluh (14 September).
Peserta tak hanya datang dari Kepri, tetapi juga Jambi, Siak, Indragiri Hilir, dan Kalimantan Barat.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menerangkan, “Pulau Penyengat adalah simbol kejayaan Melayu. Melalui festival ini, kita ingin meneguhkan kembali kebanggaan itu sekaligus membangun pariwisata regeneratif yang bermanfaat lintas generasi.”
Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Hasan, menambahkan, tema “Pariwisata Regeneratif” menjadi ruh festival.
“Pemerintah ingin memastikan pariwisata menjadi ajang menjaga lingkungan, merawat tradisi, dan memberi dampak langsung bagi masyarakat lokal,” ungkapnya.
Kehadiran Roger Kajol, penyanyi Ghazal asal Johor Bahru, disebut sebagai simbol kebersamaan budaya lintas negara.
Masyarakat Penyengat menyambut hangat agenda ini. Haji Abdul Rahman, tokoh setempat, menyebut festival bukan hanya mempromosikan pulau sebagai destinasi wisata, tetapi juga membuka ruang ekonomi kreatif.
“Ini peluang besar bagi warga untuk ikut menikmati manfaat pariwisata,” katanya.
Dengan rangkaian acara yang beragam, Penyengat Heritage Fest 2025 diyakini akan menjadi magnet baru pariwisata Kepri sekaligus mengangkat marwah budaya Melayu di level nasional maupun internasional. (red)
Discussion about this post