TANJUNGPINANG – Perayaan Hari Raya Waisak 2569 Tahun Buddhis/2025 yang digelar di Jl. Merdeka, Tanjungpinang, Minggu (11/5/2024), menyoroti pentingnya nilai moral dan kontribusi sosial umat Buddha dalam kehidupan bermasyarakat. Acara Sannipata Waisak ini diinisiasi oleh Panitia Bersama Dharmasanti Waisak PERMABUDHI Kota Tanjungpinang dan dihadiri oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura.
LIDIKNUSANTARA.COM – Mengusung tema “Menjaga Sila dan Membangun Keluhuran Bangsa,” peringatan ini menjadi ruang refleksi tentang relevansi ajaran Buddha dalam memperkuat etika, kebijaksanaan, dan harmoni sosial di tengah masyarakat majemuk.
Dalam sambutannya, Wagub Nyanyang menekankan bahwa menjaga sila adalah bentuk nyata menjaga kompas moral bangsa. Ia menyebut bahwa nilai-nilai tersebut harus hadir dalam keseharian, karena dari situlah karakter masyarakat yang beretika dan beradab dibentuk. Ia juga mengapresiasi kontribusi umat Buddha melalui aksi sosial seperti penanaman pohon, donor darah, dan pembagian sembako.
Sementara itu, Ketua Panitia, Wei Kiong, menyampaikan bahwa seluruh kegiatan yang diselenggarakan bertujuan menerjemahkan tema Waisak dalam bentuk nyata. Ia berharap semangat solidaritas dan toleransi antarumat beragama terus tumbuh dari kegiatan seperti ini.
Perayaan ini turut dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya dan karnaval, serta dihadiri tokoh lintas agama dan elemen masyarakat yang bersama-sama menciptakan suasana damai dan kebersamaan di tengah perbedaan. (r/red)
Discussion about this post