TANJUNGPINANG – Wali Kota (Wako) Tanjungpinang Hj. Rahma, S.IP., M.M., mendukung Parade Obor Demokrasi Indonesia 2024 yang digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tanjungpinang sebagai bentuk sosialisasi pengawasan partisipatif.
LIDIKNUSANTARA.COM – Dalam agenda tersebut, Wako Rahma sekaligus melepas Parade Obor Demokrasi Indonesia dari depan kantor Mal Pelayanan Publik Tanjungpinang menuju finish di panggung utama, tugu sirih Kota Tanjungpinang, Sabtu (20/5/2023).
Rahma menyebut parade obor ini merupakan sebuah pendekatan yang kreatif dan inovatif. “Jika biasanya sosialisasi semacam ini dilaksanakan di dalam ruangan, kali ini Bawaslu Tanjungpinang mencoba pendekatan baru yang kreatif dan inovatif dengan menggelarnya di ruang terbuka dan melibatkan partisipan serta masyarakat,” ucapnya.
Menurut Rahma, sosialisasi dengan parade ini merupakan suatu pendekatan baru yang belum banyak dilakukan di sejumlah daerah lain di Indonesia.
“Dengan harapan melalui sosialisasi yang kreatif dan inovatif semacam ini, kesadaran masyarakat terhadap pengawasan pelaksanaan pemilu tahun 2024 semakin meningkat, sehingga bisa terwujud pesta demokrasi yang berintegritas dan demokratis,” terangnya.
Rahma menambahkan, tahapan penyelenggaraan ini merupakan suatu perjuangan yang tidak mudah, karena ada rambu-rambu yang harus dipatuhi.
“Tentu dari 220 ribu jiwa masyarakat kota Tanjungpinang dengan jumlah pemilih lebih kurang 150 sampai 160 ribu pemilih berharap kedamaian serta sukses. Sehingga Tanjungpinang tetap dalam keadaan aman dan kondusif. Saling menghargai dan saling menghormati yang di mulai dari kesadaran,” harapnya.
Terakhir, Rahma mengajak seluruh bacaleg untuk bersama-sama menciptakan suasana yang damai sesuai dengan aturan. “Kepada seluruh bacaleg, selamat berjuang di tengah masyarakat. Mari kita songsong pemilu 2024 berlangsung luber, jurdil, aman dan damai,” tutupnya.
Sementara itu, Muhammad Zaini, M.Kom.I selaku Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan sosialisasi dan informasi kepada masyarakat terkait dengan tahapan pemilu.
“Targetnya diharapkan mencapai dua hal, yaitu meningkatnya pendidikan pemilih bagi masyarakat karena salah satu indikator pemilu yang berkualitas adalah adanya pemilih yang cerdas dan semakin meningkatnya partisipasi masyarakat, baik partisipasi dalam pemilihan maupun partisipasi dalam pengawasan,” jelasnya.
Kegiatan pengawasan partisipatif ini dikemas dengan kegiatan sosialisasi yang menarik dengan pendekatan kesenian dan kebudayaan. Sehingga pemilu yang sering dimaknai sebagai pesta demokrasi benar-benar dirasakan aura serta semangatnya layaknya sebuah pesta dengan suasana yang nyaman dan bahagia.
Dengan 18 peserta partai politik se-kota Tanjungpinang yang membawa bendera Indonesia, partai politik dan bawaslu yang penuh dengan harmonisasi di hadapan obor demokrasi Indonesia. M. Zaini berharap pemilu tahun 2024 menjadi pemilu yang semakin berkualitas, berintegritas dan demokratis.
“Insyaallah dengan kebersamaan ini, kita yakin dan percaya pemilu di kota Tanjungpinang menjadi pemilu yang terbaik dan teladan di Indonesia. Karena pemimpin, warga, stakeholder, seluruh partai politik dan ormas serta tokoh masyarakat bergandengan tangan dalam mensukseskan pemilu 2024,” ucapnya.
“Diharapkan juga kegiatan ini dapat memberikan semangat untuk kita semua bergandengan tangan dalam rangka mensukseskan pemilu 2024. Kami menyadari bahwa suksesnya pemilu tidak hanya di tangan penyelenggara, baik KPU maupun Bawaslu, tetapi ada peran kita semuanya.
“Yaitu peran partai politik, masyarakat, penyelenggara, mahasiswa, pelajar termasuk peran budayawan dan kesenian. Bagaimana sentuhan pemilu ini dengan pendekatan kearifan lokal, kebudayaan dan sebagainya,” tutupnya.
Parade Obor Demokrasi Indonesia 2024 dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi obor dan pelepasan balon ke udara, talkshow demokrasi dengan tema “Sukseskan Pemilu 2024 yang Berintegritas dan Demokratis”, ada juga pengundian doorprize dan penampilan-penampilan seni kebudayaan.
Sumber: Prokompim Setdako Tanjungpinang
Discussion about this post